BERITA

Dari Bangku Kuliah ke Dunia Pengajaran: Kisah Inspiratif Lulusan Prodi TI Darmajaya Meniti Karier sebagai Pengajar Muda di Maluku

144
×

Dari Bangku Kuliah ke Dunia Pengajaran: Kisah Inspiratif Lulusan Prodi TI Darmajaya Meniti Karier sebagai Pengajar Muda di Maluku

Sebarkan artikel ini
Cerita Lulusan Prodi TI Darmajaya Diterima sebagai Pengajar Muda se Indonesia di Maluku
Cerita Lulusan Prodi TI Darmajaya Diterima sebagai Pengajar Muda se Indonesia di Maluku

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kabar menggembirakan datang dari salah satu alumni yang juga dikenal sebagai aktivis dan sastrawan muda dari Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Abdurobbi Fadillah.

Wisudawan periode November 2023 ini berhasil meraih gelar Pengajar Muda XXVI Gerakan Indonesia Mengajar 2024.

Abdurobbi, yang akrab disapa Robi, merupakan alumni Prodi Teknik Informatika IIB Darmajaya yang aktif berorganisasi selama masa kuliah.

“Alhamdulilah lulus. Malam ini (Minggu, ed) Inshaallah berangkat ke Maluku,” ucapnya penuh antusias.

Robi, yang juga meraih juara Cipta Puisi dalam Pekan Seni Mahasiswa Provinsi Lampung tahun 2022, berhasil bersaing dengan 32 peserta dari seluruh Indonesia yang lolos seleksi.

“Dari lebih dari 4800 peserta yang mendaftar, hanya 33 orang yang diterima, dan dari Lampung hanya dua orang,” ungkap Robi seperti yang dilansir dari situs resmi https://darmajaya.ac.id.

Robi menjelaskan bahwa proses seleksi untuk menjadi Pengajar Muda dimulai sejak September tahun sebelumnya. “Setelah menyelesaikan sidang skripsi, saya langsung memasuki tahap seleksi,” katanya.

Baca Juga:  Relawan Gibran Jumpa Rahmat Mirzani Djausal, Bahas Keterkaitan Program Prabowo-Gibran dengan Pemprov Lampung

Motivasi Robi untuk bergabung dengan Indonesia Mengajar berawal dari kecintaannya terhadap kegiatan pengabdian dan interaksi dengan masyarakat yang telah dilakukannya selama kuliah di IIB Darmajaya.

“Saya ingin berkontribusi dalam skala yang lebih besar. Melihat program Indonesia Mengajar sebagai gerakan terbesar yang memberikan kesempatan kepada kita untuk bergerak bersama dalam dunia pendidikan, itu membuat saya tertarik,” paparnya.

Meskipun latar belakang pendidikannya dari bidang Teknik Informatika, Robi percaya bahwa pendidikan adalah tanggung jawab setiap individu yang terdidik.

“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab seorang guru atau orang tua, tetapi tanggung jawab bagi setiap individu yang telah terdidik. Itulah mengapa saya tertarik untuk terlibat dalam dunia pendidikan,” tambahnya.

Baca Juga:  Bupati Arinal Resmi Menyelenggarakan Festival Pangan Lokal untuk Memperingati Hari Pangan Sedunia yang Ke-42

Setelah menjalani pelatihan selama enam minggu, Robi menyadari ketimpangan pendidikan yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.

“Di Maluku, saya akan memiliki kesempatan untuk belajar banyak hal dan memberikan kontribusi yang signifikan,” katanya.

Sebagai mantan Menteri Agama di Badan Eksekutif Mahasiswa IIB Darmajaya periode 2022/2023, Robi berencana untuk tinggal di satu desa dan mengajar di satu sekolah di Maluku.

Meskipun tersebar di berbagai kabupaten, para Pengajar Muda Indonesia Mengajar diharapkan dapat berperan dalam pengembangan masyarakat terkait pendidikan dan melibatkan daerah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.

Pengajar Muda XXVI Indonesia Mengajar akan ditempatkan di Kepulauan Aru (Maluku) dengan delapan orang, Teluk Wondama (Papua) dengan sembilan orang, Seruyan (Kalimantan Tengah) dengan sembilan orang, dan Boalemo (Gorontalo) dengan delapan orang.

Baca Juga:  Perjalanan Luar Biasa: Mahasiswi Afrika Selatan Meraih Kesempatan Kuliah di Kampus Unggulan IIB Darmajaya

Para pengajar muda akan mendapatkan uang saku selama menjalani Gerakan Indonesia Mengajar, serta dukungan untuk penerbangan, transportasi, biaya pelatihan, dan lainnya.

Wakil Rektor 3 Bidang Nonakademik IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh salah satu alumni IIB Darmajaya.

“Robi telah aktif dalam berbagai kegiatan di kampus dan merupakan sosok yang berdedikasi. Dia telah menambah banyak keterampilan dan kompetensi selama di IIB Darmajaya,” ujarnya.

Muprihan berharap bahwa pengabdian Robi di Maluku akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

“Semoga dia dapat berbagi ilmu dan pengalamannya kepada masyarakat di sana, serta sukses dalam menjalankan tugasnya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *