Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Selasa (6/2/2024), mahasiswa Program Studi S1 Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menggelar serah terima sebuah inovasi teknologi yang menjanjikan, yaitu alat Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja PLTMH, mahasiswa juga telah melakukan optimasi debit air agar alat ini dapat berfungsi secara optimal.
Serah terima tersebut dilakukan secara resmi kepada Kepala Pekon Way Kerap Kecamatan Semaka, Tanggamus Matzurani.A.Lumbu.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dari mata kuliah pembangkit tenaga listrik dan instrumen sistem kendali.
Dua dosen pengampu mata kuliah tersebut, yaitu Novia Utami Putri, M.T. dan Elka Pranita, MT., turut hadir dalam acara serah terima ini.
Alat PLTMH yang diserahkan oleh mahasiswa memiliki dampak positif yang signifikan tidak hanya pada lingkungan tetapi juga pada masyarakat sekitar.
Hal ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam memberikan solusi terhadap tantangan energi terbarukan dan ramah lingkungan.
Adila, selaku ketua tim pengembangan alat PLTMH, menjelaskan bahwa pembuatan alat tersebut melalui proses yang cukup panjang, mulai dari diskusi bersama warga, melakukan riset, hingga menciptakan alat tersebut.
Dengan penuh harapan, Adila menyatakan, “Saya dan teman-teman berharap alat ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pasokan listrik di daerah tersebut, sekaligus sebagai solusi ramah lingkungan.”
Pihak penerima, Kepala Pekon Way Kerap Matzurani.A.Lumbu, mengapresiasi kerja keras mahasiswa Teknokrat yang telah menciptakan alat ini.
“PLTMH menjadi solusi untuk mengatasi tantangan menghasilkan energi yang ramah lingkungan. Ini sangat berguna bagi desa kami,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ketua Program Studi S1 Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia, Qadhli Jafar Adian, MIT., menyampaikan bahwa alat tersebut merupakan hasil dari penerapan Outcome Based Education (OBE), suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pencapaian hasil yang diharapkan. Mata kuliah tersebut diikuti oleh mahasiswa kelas Elektro21 sebanyak 16 orang.
“Turut bangga terhadap dedikasi dan kerja keras mahasiswa dalam menghadirkan solusi energi terbarukan,” kata Qadhli dengan bangga.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., menghimbau agar mahasiswa Teknokrat terus berinovasi dalam menciptakan alat-alat yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Universitas Teknokrat Indonesia akan terus mendukung penemuan dari mahasiswa. Apalagi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di pedesaan,” ujar Dr. Mahathir dengan penuh semangat.
Inovasi dan dedikasi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dalam menghadirkan solusi energi terbarukan, seperti alat PLTMH ini, menjadi bukti nyata bahwa peran mereka sangat penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk turut berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan.