Media90 – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, menghadiri diskusi “House of Nation” yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung (BEM Unila) pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Gedung Serba Guna (GSG) Unila.
Acara ini menjadi ajang penting bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat, khususnya generasi muda dan mahasiswa Lampung.
Dalam sesi diskusi, Rahmat Mirzani Djausal memaparkan pandangannya mengenai potensi besar Lampung untuk bangkit dan menjadi provinsi yang lebih maju.
Menurutnya, kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat menjadi kunci utama dalam mencapai kemajuan ini, terutama jika Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden RI.
“Kunci agar Lampung bisa maju dan sukses adalah program kerja Lampung yang terintegrasi dengan kebijakan pemerintah pusat,” ujar Rahmat.
Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela memiliki tiga tujuan utama dalam mewujudkan program kerja mereka, yakni menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif; memperkuat sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan produktif; serta meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, adil, dan berkelanjutan.
Saat diwawancarai media, Rahmat menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, khususnya dengan kampus-kampus dan mahasiswa, dalam upaya meningkatkan komoditas lokal di desa.
Menurutnya, peran mahasiswa sangat krusial dalam mengembangkan nilai tambah komoditas di Lampung agar potensi daerah dapat benar-benar tergali dan termanfaatkan secara maksimal.
“Hal ini menjadi salah satu cara untuk membekali para generasi muda, terutama mahasiswa di Lampung, agar siap menjadi generasi emas yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ungkap Rahmat.
Lebih lanjut, Rahmat juga menyoroti kekayaan alam Lampung, terutama di sektor pertanian.
Meskipun Lampung kaya akan hasil tani, ia mencatat bahwa nilai tambah dari produksi pertanian tersebut sering kali tidak berada di Lampung melainkan di luar daerah.
Ini menyebabkan nilai komoditas tidak dirasakan secara penuh oleh masyarakat setempat.
Dengan program yang terfokus pada kolaborasi lintas sektor dan pengembangan komoditas lokal, pasangan Mirza – Jihan berupaya untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lampung secara menyeluruh.