Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada hari Jumat, tanggal 4 Agustus 2023, suasana di Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, bersemangat menyambut pelaksanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang digelar oleh Badan Ekskutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM-FT) Universitas Lampung (Unila).
Program ini bertujuan untuk membangun kampung bertema ‘Smart Tambak untuk Proses Produksi Udang yang Berkelanjutan’.
Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Agung mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan menyampaikan rasa bahagia serta ucapan terima kasih atas inisiatif dari BEM-FT Unila.
Program ini menjadi salah satu dari empat tempat di Lampung yang tergabung dalam kegiatan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka, Kampus Unila membangun Kampung.
Harapannya, kegiatan ini akan sukses dan bermanfaat bagi pembudidaya udang dan masyarakat Kampung Bumi Dipasena Agung.
Ketua Tim PPK Ormawa BEM Unila, Muhammad Abi Bukhori (Teknik Elektro 2021), menceritakan awal mula ide program ini berasal dari keprihatinannya atas seringnya kegagalan panen yang dialami oleh ayahnya dan para petambak di Kampung Dipasena Agung.
Ia kemudian mengusulkan kepada BEM Unila agar mencari solusi dalam meningkatkan produksi udang dan mengatasi masalah penyakit udang vaname di wilayah tersebut.
Usulan BEM FT Unila untuk pengadaan teknologi alat bantu monitoring pengumpul data budidaya secara real-time, termasuk suhu, pH, oksigen, amoniak terlarut, salinitas, dan kecerahan air tambak, dikenal dengan sebutan ‘Smart Tambak’.
Alat ini diintegrasikan dengan ponsel untuk memudahkan pemantauan. Usulan ini mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Tahun 2023.
Pada tanggal 3 Agustus 2023, PPK Ormawa BEM Unila bersama dengan para ibu Kelompok Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang memproduksi olahan berbahan dasar ikan dan udang, mengadakan kegiatan lokakarya.
Lokakarya tersebut bertema ‘Budidaya Udang Vaname Berkelanjutan dan Deteksi Dini Faktor Penyebab Penyakit Udang Vaname’.
Dosen dari Fakultas Perikanan Unila, yakni Agus Setyawan dan Supono, diundang sebagai pemateri.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para ibu pelaku UEP dan kemampuan petambak dalam budidaya udang vanamei di Kampung Bumi Dipasena Agung.
Lokakarya juga menjadi bagian integral dari program Smart Tambak dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan para petambak dan keluarganya.
Lokakarya dihadiri oleh dua dosen pembimbing dan 15 mahasiswa PPK Ormawa BEM FT Unila, serta unsur pemerintahan kampung, Ketua RT, pembudidaya udang Vaname, dan pengurus P3UWL wilayah Bumi Dipasena Agung.
Kegiatan PPK Ormawa ini akan berlangsung hingga bulan September 2023.
Semoga dengan semangat kolaborasi antara Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Agung dan mahasiswa Unila melalui Program Smart Tambak, masalah budidaya udang di wilayah ini dapat diatasi dan memberikan dampak positif bagi pembudidaya dan masyarakat setempat.