Media90 – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, memberikan santunan kepada panitia kurban yang menjadi korban amukan sapi saat perayaan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah di Masjid Nurul Yaqin, Way Halim, Bandar Lampung.
Santunan tersebut diberikan langsung kepada Sutiono (45), warga Way Halim Permai, Bandar Lampung, yang saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
Eva Dwiana menjenguk korban pada Rabu (19/6/2024) dan memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp20 juta.
“Kami memberikan santunan Rp20 Juta untuk korban Sutiono yang dihantam sapi kurban,” ungkap Eva Dwiana dalam keterangan kepada media.
Eva Dwiana juga menginformasikan bahwa kondisi kesehatan Sutiono semakin membaik, dengan tingkat bius yang telah diturunkan. Beliau berharap agar Sutiono segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
“Kami harap Sutiono bisa segera sadar agar kembali beraktivitas seperti semula. Kami juga memberikan doa dan dukungan bagi keluarga, istri, dan anaknya untuk tetap tabah menghadapi musibah ini,” tambah Eva Dwiana.
Kejadian tersebut terjadi saat Sutiono sedang menangani sapi kurban di Masjid Nurul Yaqin, Way Halim, Bandar Lampung. Sapi tersebut tiba-tiba mengamuk dan menyebabkan Sutiono terjatuh hingga tidak sadarkan diri, sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Eva Dwiana juga menekankan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam pelaksanaan ibadah kurban, serta memastikan semua prosedur keselamatan diatur dengan baik untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Penanganan dan Dukungan untuk Korban
Insiden ini menunjukkan pentingnya peran dan tanggung jawab dalam menjalankan ibadah kurban dengan aman dan terorganisir.
Eva Dwiana dan pemerintah kota Bandar Lampung berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada keluarga korban serta memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Dengan berakhirnya perayaan Iduladha tahun ini, masyarakat di Bandar Lampung diimbau untuk tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan maupun kegiatan sehari-hari.