Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – dr. Fonda Oktariningsih Shariff, M.Kes, Sp.OG, seorang dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, menjadi panelis utama dalam sebuah workshop dan diseminasi stunting yang diadakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung.
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid di Hotel Horison Lampung tersebut bertujuan untuk mengatasi permasalahan stunting di Indonesia, khususnya di wilayah Lampung.
dr. Fonda Oktariningsih Shariff dipilih sebagai panelis utama berkat keberhasilannya dalam mengajukan proposal hibah kerjasama penelitian.
Proposal tersebut berhasil meraih hibah untuk penyediaan kajian mendalam tentang rekomendasi pencegahan stunting antara perguruan tinggi dalam bentuk ‘policy brief’, yang akan dilakukan bersama BKKBN Provinsi Lampung.
Proposal penelitian dr. Fonda berfokus pada pencegahan stunting dengan pemantauan nutrisi pada ibu hamil, dengan menggunakan buku panduan 5I, di wilayah kerja Puskesmas Kemiling, Bandar Lampung.
Kegiatan ini diharapkan akan memberikan wawasan baru dan kontribusi positif dalam mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut.
Selain menjadi panelis utama, acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi dr. Fonda Oktariningsih Shariff untuk menandatangani kontrak hibah proposal kerjasama penelitian.
Dalam momen penting ini, hadir pula dr. Nurizky Permanajati, M.H., selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung.
Kehadiran dr. Fonda sebagai panelis utama dan penandatanganan kontrak hibah proposal menandakan komitmen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati dalam mendukung kegiatan pencegahan stunting di Provinsi Lampung.
Universitas Malahayati memiliki peran kontributif yang penting dalam mendukung pemerintah dan berbagai pihak dalam mewujudkan tujuan pencegahan kasus stunting di Indonesia.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada dr. Fonda Oktariningsih Shariff atas kontribusinya dalam penelitian pencegahan stunting. Semoga hasil penelitiannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan membantu mengatasi masalah stunting di wilayah kami,” ujar dr. Nurizky Permanajati, M.H.
Diharapkan dengan adanya kerjasama strategis dari berbagai pihak, termasuk Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, tujuan pencegahan stunting di Indonesia akan segera tercapai.
Semoga kegiatan workshop dan diseminasi stunting ini menjadi langkah awal yang berarti dalam mengurangi angka stunting di Provinsi Lampung, dan pada akhirnya, di seluruh Indonesia.