BERITA

Bertumbuh Sehat: Inisiatif Kampung Bumi Dipasena Utama Tulang Bawang dalam Mendeteksi Dini Stunting pada Generasi Petambak Muda

255
×

Bertumbuh Sehat: Inisiatif Kampung Bumi Dipasena Utama Tulang Bawang dalam Mendeteksi Dini Stunting pada Generasi Petambak Muda

Sebarkan artikel ini
Kampung Bumi Dipasena Utama Tulang Bawang Deteksi Dini Anak Petambak Penderita Stunting
Kampung Bumi Dipasena Utama Tulang Bawang Deteksi Dini Anak Petambak Penderita Stunting

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Senin (18/12/2023), Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Utama menggelar kegiatan Mini Lokakarya Stunting 2023 di Aula Kantor Kampung.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai permasalahan stunting di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Kampung Bumi Dipasena Utama, Safarudin, menjelaskan bahwa melalui mini lokakarya stunting, pihaknya berharap dapat mengumpulkan informasi, mengidentifikasi kendala lapangan, mencari solusi, dan berkomunikasi tentang program-program serta anggaran terkait permasalahan stunting.

“Sebagai Kepala Kampung, saya berharap para peserta mini lokakarya stunting dapat merumuskan langkah konkret. Sehingga kita bisa menekan angka stunting di Kampung Bumi Dipasena Utama,” ujar Safarudin.

Satgas Stunting dan Dinas Pengendali Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tulang Bawang, Machfudz Fauzi, turut memberikan paparan penting dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Rektor Universitas Malahayati Ajak Mahasiswa Adaptasi Dalam Menangani Kasus Stunting di Tanggamus

Fauzi menekankan perlunya intervensi untuk percepatan penurunan angka stunting. “Intervensi ini harus direalisasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKamp) dan memerlukan kesigapan semua unsur dalam implementasinya,” jelas Fauzi.

Sebagai pemateri mini lokakarya stunting, Fauzi juga menyoroti pentingnya mencatat data anak yang terindikasi stunting dalam Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) Kementerian Sosial.

Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan sosial (bansos) yang diperlukan.

Lebih lanjut, Muchfudz menekankan peran kunci PKK dalam menurunkan angka stunting. “Kepala Kampung melalui intervensi anggaran dan peran PKK punya peranan penting dalam menurunkan angka stunting,” ungkapnya.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Kampung Bumi Dipasena Utama, PLKB Rawajitu Timur, bidan, kader Posyandu, TP PKK, PPPN, perangkat Kampung Bumi Dipasena Utama, dan utusan kantor Kecamatan Rawajitu Timur.

Baca Juga:  Sumbangan 450 Paket Sembako untuk Lansia dari Pj Ketua TP PKK Tulangbawang Barat di Tiga Kecamatan

Semua pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menangani stunting dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *