BERITA

Berjuang Melawan Gagal Ginjal: Warga Bandar Lampung Terbantu Cuci Darah Rutin Berkat JKN

72
×

Berjuang Melawan Gagal Ginjal: Warga Bandar Lampung Terbantu Cuci Darah Rutin Berkat JKN

Sebarkan artikel ini
Sepekan Dua Kali Cuci Darah, Warga Bandar Lampung Idap Gagal Ginjal ini Terbantu Pengobatan Berkat JKN
Sepekan Dua Kali Cuci Darah, Warga Bandar Lampung Idap Gagal Ginjal ini Terbantu Pengobatan Berkat JKN

Media90 – Gagal ginjal merupakan penyakit serius yang harus segera ditangani, mengingat fungsi dari organ tersebut sangat penting bagi tubuh. Salah satu warga Bandar Lampung yang menghadapi tantangan ini adalah Riza (35), peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).

Enam bulan yang lalu, Riza didiagnosis mengidap gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah (hemodialisis) dua kali seminggu.

Pada usia yang relatif muda, Riza mendapati dirinya menghadapi diagnosis yang mengejutkan. Ia tidak menyangka akan menghadapi penyakit serius ini.

“Saya merasa sangat tertekan dan khawatir tentang masa depan saya ketika pertama kali didiagnosis,” ujar Riza.

“Saya tidak tahu harus berbuat apa atau bagaimana saya akan mampu membayar biaya perawatan yang mahal. Untungnya, saya sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, dan hal ini benar-benar menjadi penolong bagi saya,” tambahnya, Selasa (4/6/2024).

Proses awal untuk mendapatkan perawatan melalui BPJS Kesehatan, menurut Riza, sangat mudah dan cepat.

Setelah berkonsultasi dengan dokter umum di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), ia segera dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

“Saat di rumah sakit, saya menerima layanan yang sangat profesional dari tim medis yang berpengalaman. Mereka menjelaskan kondisi saya dengan jelas, memberikan panduan tentang langkah-langkah yang harus diambil, dan merancang rencana perawatan yang komprehensif untuk saya,” jelasnya.

Selama perawatan di rumah sakit, Riza merasa tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan dengan pasien yang membayar secara pribadi.

Ia mendapatkan akses ke berbagai fasilitas dan peralatan medis yang memadai, serta obat-obatan yang diperlukan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

Hal ini benar-benar menghilangkan beban finansial yang besar dari pundaknya. Salah satu aspek yang sangat ia hargai adalah keterlibatan dan perhatian dari para tenaga medis.

Mereka selalu siap menjawab pertanyaan, memberikan dukungan moral, dan memastikan pasiennya merasa nyaman selama menjalani perawatan.

Setiap sesi dialisis dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh perhatian, sehingga Riza merasa aman dan terjaga kesehatannya.

Selain itu, jaminan BPJS Kesehatan juga memfasilitasi pemeriksaan rutin dan tes laboratorium yang diperlukan untuk memantau kondisi secara berkala.

Hal ini memungkinkan dokter untuk segera mengambil tindakan jika ada perubahan dalam kondisi kesehatan, yang sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Tidak hanya itu, Riza juga diberikan pendidikan kesehatan mengenai gaya hidup yang perlu diterapkan, termasuk konsumsi makanan yang tepat dan aktivitas fisik yang aman untuk kondisinya.

“Sebagai peserta BPJS Kesehatan, saya merasa sangat terbantu dan didukung sepanjang perjalanan pengobatan saya. Program ini bukan hanya sekedar menyediakan akses ke layanan kesehatan, tetapi juga memastikan setiap peserta mendapatkan perawatan yang layak tanpa adanya diskriminasi,” jelas Riza.

Hingga kini, Riza tetap menjalani pengobatan secara rutin. Jika tidak menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan, Riza tidak tahu bagaimana caranya bisa membayar biaya pengobatan yang sangat mahal.

Bagi Riza, ini merupakan bukti nyata bahwa BPJS Kesehatan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan berkualitas tinggi kepada seluruh pesertanya.

Riza berharap program JKN terus ada karena sangat memberikan bantuan dan harapan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Dukungan dan layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan telah membantunya menjalani kehidupan dengan lebih optimis, meski di tengah tantangan kesehatan yang besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *