BERITA

Berita Tentang Pemadaman Listrik 8 Hari di Lampung Tidak Benar, Klarifikasi dari PLN

84
×

Berita Tentang Pemadaman Listrik 8 Hari di Lampung Tidak Benar, Klarifikasi dari PLN

Sebarkan artikel ini
Tersiar Pesan Listrik Lampung Padam 8 Hari dan Hidup Dua Jam, PLN Pastikan Kabar Tersebut Tidak Benar
Tersiar Pesan Listrik Lampung Padam 8 Hari dan Hidup Dua Jam, PLN Pastikan Kabar Tersebut Tidak Benar

Media90 – Selama dua hari blackout atau kondisi listrik mati total, masyarakat di wilayah Lampung ramai mendapatkan pesan edaran di media sosial WhatsApp, yang menyebutkan listrik mati hingga 8 hari.

Selain itu, beredar juga pesan WhatsApp yang menyebutkan, dalam sehari listrik hanya hidup dua jam secara bergantian, sedangkan sisanya akan mati total.

Menanggapi pesan tersebut, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Saputra, mengatakan bahwa pesan yang beredar tersebut tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Pesan yang menyebut sampai 8 hari ini hoaks dan tidak benar, informasi perbaikan jaringan listrik di Lampung bisa dilihat di akun resmi media sosial PLN UID Lampung,” kata Darma Saputra dalam keterangannya, Kamis (6/6/2024).

Darma menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak langsung mempercayai atau membagikan pesan singkat yang belum tentu kebenarannya.

Sebelumnya, setelah perjuangan panjang upaya pemulihan kondisi sistem kelistrikan yang sempat terganggu, PT PLN (Persero) berhasil menormalkan kembali seluruh pasokan listrik yang menyuplai masyarakat di Lampung.

Pada Selasa (4/6/2024), terjadi gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 275 kV Lubuk Linggau – Lahat, yang merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.

Hal ini mengakibatkan terganggunya 15 ribu lebih gardu distribusi yang memasok listrik untuk pelanggan di sejumlah provinsi di Sumatera, termasuk Lampung.

Pasca terjadinya gangguan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung bergerak cepat melakukan pemulihan dari sisi distribusi dan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait guna percepatan pemulihan pasokan listrik di Lampung.

Sejak terjadinya gangguan, General Manager PT PLN (Persero) UID Lampung, Sugeng Widodo, beserta jajaran terus mengupayakan pemulihan kelistrikan yang cepat, menjaga tingkat keselamatan, dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal.

General Manager PT PLN (Persero) UID Lampung, Sugeng Widodo, mengatakan bahwa upaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20 kV yang menyuplai 15.600 gardu distribusi dan 2,6 juta pelanggan.

“Suksesnya PLN menormalkan sistem kelistrikan merupakan berkat upaya dan dukungan dari seluruh stakeholder serta masyarakat, sehingga saat ini semua pelanggan sudah menyala 100 persen,” kata Sugeng Widodo dalam keterangannya, Kamis (6/6/2024).

Sugeng Widodo mengklaim bahwa hingga Kamis (6/6/2024) dini hari pukul 00.59 WIB, kondisi kelistrikan Lampung telah normal 100 persen dan 2,6 juta pelanggan telah kembali menyala.

Hal itu disampaikannya saat memantau langsung aktivitas pemulihan kelistrikan Lampung di Ruang Distribution Control Center (DCC) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Lampung.

“Ratusan pegawai PLN di seluruh unit telah dikerahkan untuk optimalisasi dan percepatan penormalan sistem kelistrikan yang sempat terdampak hingga Lampung,” ujar Sugeng Widodo.

PLN menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan masyarakat di Lampung yang telah memberikan dukungan kepada PLN dengan memahami kondisi yang terjadi dan menjaga situasi tetap kondusif.

“Berkat dukungan dan doa dari seluruh stakeholder dan tentunya pelanggan kami, semua masyarakat Lampung, Alhamdulillah upaya kami untuk dapat memulihkan kembali pasokan listrik Lampung telah mencapai 100 persen,” jelas Sugeng Widodo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *