Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Minggu (31/3/2024), Masjid Bahrul Ulum di Kampung Bumi Dipasena Jaya, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, kembali menjadi saksi dari kegiatan mulia yang rutin dilakukan oleh Pengurus Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Bumi Dipasena Jaya.
Kegiatan tersebut meliputi pengajian rutin serta penyaluran dana santunan kepada anak yatim piatu dan duafa.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah tokoh-tokoh penting dari masyarakat setempat, termasuk Pengurus Koordinator Infra P3UWL Markus, Ustadz Daroini, Takmir Masjid Bahrul Ulum H. Jainudin, Pengurus Ranting Muslimat NU Bumi Dipasena Jaya, dan para jamaah pengajian yang setia.
Ketua Pengurus Ranting Muslimat NU Kampung Bumi Dipasena Jaya, Siti Muntama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan penyaluran santunan merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Muslimat NU setiap bulan Muharam dan Ramadan.
Selain itu, pengajian rutin juga diadakan setiap bulan sebagai bagian dari aktivitas ibadah dan pengembangan keilmuan.
Pada kesempatan ini, total dana santunan yang disalurkan mencapai Rp25.324.000, yang kemudian dibagikan kepada 51 anak yatim piatu dan duafa.
Siti Muntama juga menjelaskan bahwa sumber dana santunan tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk sumbangan dari Yayasan Darul Aitam Dipasena, sumbangan dari anggota dan Usaha Muslimat NU Bumi Dipasena Jaya, serta sumbangan dari jamaah Quran Raudhatul Jinan dan para dermawan yang peduli terhadap kegiatan sosial ini.
“Dengan dana santunan ini, kami berharap dapat meringankan beban hidup anak-anak yatim piatu dan duafa yang membutuhkan. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyumbangkan dana untuk kegiatan ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka dengan berlipat ganda,” ungkap Siti Muntama.
Tak lupa, dalam doa penutupnya, Siti Muntama juga mengucapkan harapan agar kebaikan yang dilakukan tersebut menjadi amal yang diterima di sisi Allah SWT, serta memberikan berkah bagi para dermawan dengan umur yang panjang, rejeki yang berlimpah, serta kemudahan dalam segala urusan.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, kegiatan rutin seperti ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar jamaah, tetapi juga menjadi wujud nyata dari nilai-nilai keislaman yang mengedepankan kebaikan dan kepedulian sosial dalam masyarakat.