Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Ratusan rumah di beberapa kecamatan di daerah Telukbetung, Kota Bandar Lampung, terendam banjir pada Jumat (12/4/2024).
Banjir yang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Telukbetung selama tiga jam pada Jumat dini hari menyebabkan kerugian dan kesulitan bagi warga setempat.
Salah satu daerah yang paling parah terdampak adalah Kelurahan Kuripan, Kecamatan Telukbetung Barat. Air bah mencapai kedalaman satu meter atau setinggi pinggang orang dewasa, membuat puluhan rumah menjadi terendam.
Tak hanya itu, banjir juga merambah hingga ke perbatasan Kelurahan Negeri Olok Gading, terutama di sekitar Perumahan Citra Garden.
Wilayah lain yang juga terdampak adalah Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur. Banjir di sana disebabkan oleh luapan sungai yang masih satu aliran dengan sungai di Kelurahan Kuripan.
Selain banjir, kejadian tanah longsor juga melanda daerah tersebut, terutama di Jalan Umbul Kunci dan Perumahan Keteguhan Tahap II. Akibatnya, akses jalan menjadi tertutup dan menghambat mobilitas masyarakat.
“Longsor berasal dari bukit di belakang TPA Bakung. Tadi sempat tertutup akses jalan masyarakat yang tinggal di Umbul Kunci,” ujar salah seorang warga, Rahman.
Menurutnya, lebih dari 20 rumah terdampak luapan air dan tanah longsor di sekitar Jalan Umbul Kunci.
“Tidak hanya di sini, di Kuripan dan juga arah Negeri Olok Gading, rumah warga terkena banjir karena hujan lebat tadi malam. Harapannya supaya cepat bersih, sebab sekarang sedang musim libur, biasanya daerah ini padat kendaraan wisatawan yang menuju ke laut, takut terjadi kemacetan parah,” tambahnya.
Aparat kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung turut memberikan pertolongan kepada masyarakat terdampak.
Mereka juga mengatur lalu lintas di beberapa titik yang terkena dampak banjir, seperti perempatan Jalan Zulkarnaen Subing-Jalan Tulung Buyut-Jalan Banten-Jalan Morotai.
Upaya pengaturan lalu lintas dilanjutkan di arah Jalan Banten, tepatnya di depan makam Keramat Tubagus Yahya hingga Jalan Dr. Setia Budi, guna mengurai kemacetan kendaraan akibat jalan yang tergenang banjir.
