BERITA

33 Pelajar SMA di Bandar Lampung Diamankan, Diduga Rencana Tawuran Dipicu Coretan Nama Kelompok di Dinding Sekolah

5
×

33 Pelajar SMA di Bandar Lampung Diamankan, Diduga Rencana Tawuran Dipicu Coretan Nama Kelompok di Dinding Sekolah

Sebarkan artikel ini
Tak Terima Dinding Sekolah Dicoret Nama Kelompok, 33 Pelajar SMA di Bandar Lampung Diamankan Diduga Mau Tawuran
Tak Terima Dinding Sekolah Dicoret Nama Kelompok, 33 Pelajar SMA di Bandar Lampung Diamankan Diduga Mau Tawuran

Media90 – Telukbetung Utara, Bandar Lampung – Sebanyak 33 pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bandar Lampung diamankan oleh Polsek Telukbetung Utara pada Jumat (30/8/2024) sore.

Para pelajar tersebut diduga akan melakukan aksi tawuran setelah petugas menemukan mereka berkumpul di Jalan Terusan H. Djuanda, Sumur Batu, Telukbetung Utara.

Penangkapan ini terjadi dalam kegiatan patroli hunting yang dilakukan oleh Polsek Telukbetung Utara. Kapolsek Telukbetung Utara, Kompol Yofie Kurniawan, membenarkan tindakan tersebut.

“Benar tadi sore, kita amankan puluhan pelajar, yang kita duga akan melakukan tawuran sesama pelajar,” kata Kompol Yofie Kurniawan.

Menurut Yofie, para pelajar yang diamankan ini berasal dari berbagai SMA di Bandar Lampung.

Baca Juga:  Berbagi Berkah di HUT BRI ke-128: BRI RO Bandar Lampung Salurkan Sembako ke Panti Asuhan dan Pondok Pesantren

“Mereka ini gabungan dari beberapa sekolah, berkumpul dan kemudian konvoi untuk menyerang salah satu sekolah yang ada di wilayah hukum kami,” tambahnya.

Pemicu utama yang menyebabkan para pelajar ini berencana melakukan tawuran adalah rasa tidak terima salah satu kelompok pelajar terhadap coretan pada nama kelompok mereka yang ada di dinding luar sekolah.

Kelompok tersebut menduga bahwa coretan tersebut dilakukan oleh pelajar dari sekolah lain.

“Untungnya, saat kami amankan, tidak ditemukan senjata tajam di antara mereka,” jelas Kompol Yofie Kurniawan.

Saat ini, ke-33 pelajar yang diamankan dibawa ke Mapolsek Teluk Betung Utara untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Besok rencananya, pihak sekolah dan orang tua akan kita undang ke Polsek untuk memberikan pengarahan lebih lanjut,” ujar Yofie.

Baca Juga:  Dr. Sc. Dedi Darwis, Dosen Universitas Teknokrat Indonesia, Memenangkan Penghargaan Ilmuwan Terkemuka di Indonesia Menurut AD Scientific Index

Kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian dan pihak sekolah agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *