BERITA

Unila Dukung Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kampus, Temui Pejabat Kemenko PMK

32
×

Unila Dukung Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kampus, Temui Pejabat Kemenko PMK

Sebarkan artikel ini
Temui Pejabat Kemenko PMK, Unila Dukung Realisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kampus
Temui Pejabat Kemenko PMK, Unila Dukung Realisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kampus

Media90 – Universitas Lampung (Unila) mendukung penuh realisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Dukungan ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang PKTIK Unila, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., setelah mendampingi Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., Asean Eng., dalam kunjungannya ke Ruang Kerja Deputi VI Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Modernisasi Beragama, Prof. Dr. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D., di Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Dr. Ayi Ahadiat menyatakan bahwa Unila diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran melalui kegiatan tri darma perguruan tinggi yang berfokus pada GNRM, seperti Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.

“Unila sudah berpengalaman dalam menjalani tri darma perguruan tinggi. Untuk Gerakan Indonesia Bersih, Unila memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang diandalkan. Pada Gerakan Indonesia Tertib, Unila melakukan gerakan tertib di kampus,” kata Dr. Ayi Ahadiat.

Baca Juga:  Rektor Unila Tetapkan 11 Nama Guru Besar Bidang Keilmuan untuk Mencapai Target 10 Persen Kuota

Dalam Gerakan Indonesia Melayani, Unila menerapkan layanan prima dan melayani stakeholder, terutama mahasiswa.

Terkait program Indonesia Mandiri, Unila mendorong UMKM untuk lebih mandiri dalam beraktivitas, khususnya yang bekerja sama dengan Unila.

Sedangkan untuk Program Indonesia Bersatu, Unila saat ini menyandang predikat Kampus Kebangsaan dan telah menjadi pelopor kampus yang cinta damai.

“Semua kegiatan gerakan revolusi mental ini telah dilakukan Unila dan akan terus memotivasi berbagai pihak. Mudah-mudahan kegiatan bersama Kemenko PMK ini dapat segera terlaksana,” tambah Dr. Ayi Ahadiat.

Setelah audiensi Rektor Unila ke Kemenko PMK, terdapat rencana aksi bersama agar Unila dapat berpartisipasi menunjukkan kerja nyata dari revolusi mental.

Dalam mengusung revolusi mental tersebut, akan ada dukungan dari kementerian yang diharapkan terlaksana pada September 2024.

Baca Juga:  Program Donasi Super Seru Telkomsel: Membangun Mimpi Renovasi SD di Seluruh Indonesia

Rektor Unila berharap Menko PMK dapat hadir di kampus Unila untuk mendukung program ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *