BERITA

Rektor Universitas Malahayati Kunjungi Bapperida Tanggamus: Persiapan KKL PPM 2024

44
×

Rektor Universitas Malahayati Kunjungi Bapperida Tanggamus: Persiapan KKL PPM 2024

Sebarkan artikel ini
Rektor Universitas Malahayati Kunjungi Bapperida Tanggamus untuk Persiapan KKL PPM 2024
Rektor Universitas Malahayati Kunjungi Bapperida Tanggamus untuk Persiapan KKL PPM 2024

Media90 – Pada Jumat, 19 Juli 2024, Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Achmad Farich, dr., MM., melakukan kunjungan resmi ke Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tanggamus.

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas dan menentukan lokasi kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKL PPM) Universitas Malahayati untuk tahun 2024.

Dalam kunjungan ini, Dr. Achmad Farich diterima oleh Plt. Kepala Bapperida Tanggamus, Feri Septiawan, SE., MM., serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tanggamus, Bagian Kerjasama Setda Tanggamus, Plh. Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah, serta para camat dari kecamatan Gisting, Sumberejo, Semaka, dan Wonosobo.

Feri Septiawan menyampaikan bahwa isu stunting masih menjadi prioritas di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tanggamus.

Baca Juga:  Tingkatkan Wisata Domestik, Indonesia AirAsia Merambah Rute Langsung Lampung-Bali Mulai 17 Januari 2024, Simak Jadwalnya di Sini!

Ia melaporkan bahwa prevalensi stunting di Tanggamus menunjukkan penurunan yang signifikan dari 25 persen pada tahun 2021 menjadi 12,68 persen pada tahun 2023.

“Kami menargetkan prevalensi stunting dapat turun menjadi 10,25 persen pada akhir tahun 2024,” ujar Feri Septiawan.

Penanganan stunting di Tanggamus tahun ini akan fokus pada isu-isu sensitif seperti sanitasi dan air bersih, berdasarkan hasil survei yang menunjukkan penurunan prevalensi stunting yang signifikan di beberapa daerah.

Dr. Achmad Farich menegaskan bahwa stunting adalah masalah kompleks yang memerlukan penanganan jangka panjang.

“Stunting merupakan dampak dari perilaku kesehatan keluarga yang telah berlangsung lama. Universitas Malahayati tidak hanya menyasar ibu hamil dan bayi, namun juga memberikan edukasi kepada kepala keluarga untuk mencegah stunting,” ujar Dr. Achmad Farich.

Dr. Achmad Farich berharap bahwa kehadiran mahasiswa Universitas Malahayati dalam program KKL PPM 2024 dapat memberikan dukungan positif dalam penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Tanggamus.

Baca Juga:  Dosen IIB Darmajaya Berbagi Kisah Sukses Meraih Beasiswa S3 di Tunghai University Taiwan

Program KKL PPM Universitas Malahayati tahun ini akan melibatkan 583 mahasiswa dan akan dilaksanakan di Kecamatan Semaka, Wonosobo, Gisting, dan Sumberejo dari tanggal 5 Agustus hingga 5 September 2024.

Program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun lalu yang telah sukses dilaksanakan di Kecamatan Gisting dan Sumberejo.

Hadir mendampingi rektor dalam kunjungan ini adalah Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama, Suharman, Drs., M.Pd., M.Kes., Ketua LPPM, Prof. Erna Listyaningsih, SE, M.Si., Ph.D., Ketua LPMI, Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes, Wakil Ketua LPMI, Prima Dian Furqoni, S.Kep., Ns., M.Kes., Ketua MBKM, Aditia Arief Firmanto, SH, MH, Ketua KKLPPM, Marcelly Wardana, ST, MT, Wakil Ketua KKLPPM, Ahmad Sidiq, ST, MT, Ketua Humas, Emil Tanhar, S.Kom, serta Tim Malahayatinews, Gilang Agusman dan Esti Ambarwati, SE.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *