Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Olahraga dengan perut kosong sering dianggap sebagai cara cepat untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan.
Metode ini, yang dikenal sebagai fasted cardio, diyakini bisa memberikan hasil lebih efektif dalam penurunan berat badan. Namun, apakah benar demikian?
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam jumlah kalori yang terbakar dan lemak yang dibakar saat seseorang berlari selama 60 menit dengan perut kosong atau setelah makan.
“Jawabannya adalah ya dan tidak, tergantung pada tujuan dan kemampuan kamu,” kata Alexander Rothstein, koordinator dan instruktur program ilmu olahraga di New York Institute of Technology.
Olahraga dengan Perut Kosong: Apa Risikonya?
Berolahraga dengan perut kosong bukanlah pilihan yang sepenuhnya salah, tetapi masih ada risiko yang perlu dipertimbangkan.
Menurut Alodokter, beberapa risiko berikut dapat terjadi saat kamu berolahraga dengan perut kosong:
- Hipoglikemia: Rendahnya kadar gula darah dapat menyebabkan gejala seperti pusing, mual, gemetar, bahkan pingsan.
- Penurunan Stamina: Berolahraga dengan perut kosong dapat menyebabkan mudah lelah dan kurangnya kekuatan untuk berolahraga dalam jangka waktu yang lama. Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga dengan perut kosong dapat meningkatkan nafsu makan setelahnya, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan konsumsi makanan yang berlebihan dan peningkatan berat badan.
Membentuk Otot dengan Tepat
Jika tujuanmu adalah untuk membangun otot, ahli kebugaran merekomendasikan untuk tidak berolahraga dengan perut kosong.
Christina King, ahli diet olahraga di Memorial Hermann and Rockets Sports Medicine Institute, menyarankan untuk mengonsumsi makanan berbasis karbohidrat sebelum berolahraga.
Makan sebelum berolahraga memberikan bahan bakar pada otot untuk beradaptasi dengan intensitas latihan.
Ini pada akhirnya akan membantu tubuh untuk mendukung daya tahan dan kekuatan yang lebih besar selama latihan intensitas tinggi.
Namun, saat berolahraga di pagi hari, penting untuk tidak sarapan dalam porsi besar.
Cobalah makan sedikit karbohidrat seperti pisang besar, secangkir oatmeal, atau dua potong roti panggang sebelum berolahraga. Ini akan membantu menjaga energi selama latihan.
Perlukah Menghindari Olahraga dengan Perut Kosong?
Walaupun ada beberapa efek negatif yang dapat terjadi, olahraga dengan perut kosong tidak selalu berbahaya. Ini tergantung pada jenis olahraga yang akan dilakukan.
Jika hanya akan berjalan santai atau berlari-lari kecil dalam waktu singkat, olahraga dengan perut kosong masih dianggap aman.
Namun, jika berencana untuk melakukan latihan berat dengan durasi yang lama, sebaiknya makan terlebih dahulu untuk mencegah efek negatif.
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika kamu ragu atau memiliki kondisi medis tertentu, untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
Dengan memahami risiko dan manfaatnya, kamu dapat membuat keputusan yang tepat tentang apakah berolahraga dengan perut kosong sesuai untukmu.
Tetaplah mendengarkan tubuhmu dan pertimbangkan faktor-faktor individu saat membuat keputusan tentang rutinitas olahragamu.