Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – WhatsApp sedang di garis depan dalam inovasi fitur dengan pengembangan alat pengeditan gambar AI generative.
Menurut laporan terbaru dari AssembleDebug, versi beta terbaru WhatsApp untuk Android (v2.24.7.13) sedang mengalami beberapa pembaruan yang menarik, termasuk adopsi alat pengeditan bertenaga AI.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghias gambar mereka dengan lebih menarik.
Salah satu fitur yang diharapkan adalah kemampuan untuk menambahkan latar belakang teks-ke-gambar, mengubah gaya gambar dengan beragam pilihan, dan memperluas latar belakang dengan cara yang lebih kreatif.
Ketika pengguna memposting pembaruan status atau mengirim gambar di WhatsApp, mereka akan melihat opsi baru ini, seperti Latar Belakang, Gaya Ulang, dan Perluas di jendela editor gambar.
Meskipun Meta, pemilik WhatsApp, telah mengonfirmasi penambahan alat pengeditan gambar AI untuk Instagram dan Facebook, mereka belum memberikan bocoran secara resmi tentang kemungkinan adopsi fitur-fitur serupa di WhatsApp sebelumnya.
Alat pengeditan gambar AI ini akan tersedia di bawah ikon sparkle, di menu yang sama dengan fitur pengeditan lainnya di WhatsApp, seperti memutar, memotong, membuat stiker, dan menambahkan teks.
Fitur-fitur baru ini, seperti Backdrop yang memungkinkan pengguna untuk mengubah latar belakang dengan mengetikkan prompt teks, Restyle yang fokus pada mempercantik seluruh gambar dengan efek keren, dan Expand untuk memperluas gambar, menjanjikan pengalaman pengeditan gambar yang lebih dinamis.
Pada bulan Desember, Meta telah mengumumkan dua alat bertenaga AI, Backdrop dan Restyle, untuk Instagram dan Facebook.
Restyle menggunakan input atau prompt pengguna untuk menciptakan gambar berdasarkan alat tersebut, sedangkan Backdrop mengubah latar belakang gambar berdasarkan prompt teks.
Sementara WhatsApp sebelumnya hanya menerima fitur pembuatan stiker berbasis AI, tampaknya mereka juga akan menyambut alat pengeditan gambar berbasis AI ini.
Dengan begitu, pertanyaan selanjutnya adalah apakah Meta dapat menghadirkan alat ini kepada jutaan pengguna WhatsApp di seluruh dunia, tidak hanya di Amerika Serikat.
Ini tentu akan menjadi langkah penting dalam memperkaya pengalaman pengguna di platform pesan instan yang populer ini.
