Media90 – Acara tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024 yang akan dimulai pada 10 Juni mendatang, diprediksi akan menjadi momen penting bagi Apple untuk menyorot kemampuan AI generatif pada perangkatnya.
Namun, menurut laporan dari Mark Gurman di Bloomberg, seperti yang dikutip oleh imore.com, Apple tidak berencana untuk menyaingi OpenAI atau Google dalam hal ini. Rupanya, Apple akan mengalihkan sedikit fokusnya.
Gurman menyatakan bahwa Apple akan memperkenalkan serangkaian peningkatan baru yang bertujuan untuk menyederhanakan pengalaman pengguna menggunakan teknologi AI.
Saat ini, Apple terus berkomunikasi dengan OpenAI (ChatGPT) dan Google (Gemini) untuk memanfaatkan teknologi AI generatif.
Namun, kabarnya Apple tengah merintis Project Greymatter. Ini adalah kumpulan alat AI yang akan diintegrasikan oleh Apple ke dalam aplikasi inti seperti Safari, Foto, dan Catatan, serta akan terhubung dengan fitur-fitur sistem operasi seperti notifikasi yang ditingkatkan.
Fitur-fitur baru ini akan diproses sebanyak mungkin di perangkat sendiri, sementara tugas yang lebih kompleks akan diarahkan ke Cloud, dengan dukungan dari chip M2 Ultra di pusat data.
Lalu, apa saja fitur yang akan disertakan dalam paket ini? Gurman memiliki daftar yang cukup menarik.
Menurutnya, fitur-fitur ini akan tersebar di iOS 18 dan macOS 15, dengan sebagian besar fitur yang akan mendapat dukungan dari chip iPhone, iPad, dan Mac yang dirilis tahun lalu.
Dengan peluncuran baru-baru ini dari iPad Pro dengan fokus M4 pada AI, tampaknya iPad juga akan mendapatkan bagian dari keuntungan ini.
Pengguna Apple tahun ini, kata Gurman, dapat mengharapkan berbagai kemampuan baru, seperti transkripsi memo suara, retouching foto berbasis AI, dan penelusuran yang lebih cepat dan andal di Spotlight.
Dengan WWDC 2024 yang semakin mendekat, para penggemar Apple di seluruh dunia tentu akan sangat menantikan apa yang akan diungkapkan oleh perusahaan ini dalam hal AI dan teknologi terkini lainnya.