Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Tidak bisa disangkal lagi bahwa saat ini, berkompetisi di turnamen e-Sports profesional telah menjadi impian hampir semua kalangan anak muda.
Namun, menjalani perjalanan menuju status pemain profesional tidaklah mudah. Banyak yang harus melalui tahap perjuangan dari dalam tim komunitas sebelum akhirnya mencapai level profesional.
Sayangnya, kesempatan untuk berpartisipasi dalam turnamen bagi tim-tim komunitas masih terbatas jika dibandingkan dengan kompetisi di tingkat profesional.
Inilah salah satu alasan mengapa Garena Indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan kompetisi Free Fire khusus untuk pelajar SMP dan SMA.
Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Dengan bekerja sama bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Garena turut mendukung acara Kemenpora Fun Match.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, dalam kunjungannya ke Ruang Teater Wisma Kemenpora untuk meninjau kompetisi Free Fire, menyampaikan bahwa e-Sports telah menjadi wadah penting bagi perkembangan bakat-bakat berbakat di dunia game.
Dalam hal pembinaan, e-Sports telah mengalami kemajuan yang signifikan, dan sektor industrinya pun berkembang pesat. Atlet-atlet e-Sports juga memiliki peluang untuk meraih kesuksesan.
Kompetisi Free Fire ini diikuti oleh 15 tim dari berbagai sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, serta dua tim yang mewakili Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UMKM).
Turnamen ini berhasil dimenangkan oleh tim dari SMA Angkasa 1, yang berhasil mengalahkan tim dari SMK 6 Jakarta dengan skor 2-0 dalam pertandingan mode Clash Squad, menggunakan sistem best of three.
Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh tim dari SMK Pandawa Budi Luhur. Total hadiah yang disediakan untuk para pemenang mencapai jumlah jutaan rupiah.
Menpora Dito menegaskan kepada para pelajar pentingnya menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama.
Dia mengingatkan agar semangat bermain game tidak sampai mengorbankan prestasi akademis.
Garena memilih Free Fire sebagai permainan yang dipertandingkan dalam kompetisi ini karena permainan ini merupakan salah satu game elektronik yang memiliki unsur kompetitif.
Seperti dalam olahraga lainnya, Menpora Dito menyatakan bahwa para pemenang dalam turnamen ini akan menerima dukungan dan pembinaan lebih lanjut.