Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Jika kamu ingin mengunduh aplikasiX milik Elon Musk ke iPhone, kamu harus mengunduh Twitter.
Meski sudah berganti nama menjadi X, App Store tetap menyantumkan aplikasi tersebut dengan nama Twitter.
Ternyata, ada alasan khusus di balik keputusan Apple ini, yang diungkapkan oleh situs Bleeping Computer.
Menurut situs tersebut, Apple memiliki kebijakan mengharuskan setiap aplikasi terdaftar dengan setidaknya dua karakter untuk mempermudah proses identifikasi dan penelusuran.
Inilah mengapa ketika kamu mencari X, aplikasiX, dan Twitter di App Store, Twitter tetap ada sebagai hasil pencarian.
Jika kamu mencari X, hasilnya akan mencakup aplikasi lain seperti Xbox dan layanan VPN. Sementara itu, jika mencari aplikasiX, yang muncul adalah aplikasi Twitter dengan logo X besar sebagai bagian dari branding aplikasi.
Perubahan nama ini sebenarnya terkait dengan keputusan Elon Musk sebagai pemilik Twitter untuk menciptakan mode gelap pada aplikasi.
Ia percaya bahwa mode gelap memiliki banyak manfaat dan sesuai dengan skema warna hitam baru pada aplikasi tersebut.
Mode gelap menjadi fitur yang populer di banyak aplikasi dan situs web karena membantu mengurangi ketegangan mata dan membuat teks lebih mudah dibaca dalam kondisi cahaya redup.
Namun, ada beberapa orang yang mengalami kesulitan membaca teks putih dengan latar belakang hitam, terutama bagi mereka yang menderita disleksia atau astigmatisme.
Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa kebingungan tetap ada, meskipun nama aplikasi telah berubah menjadi X.
Dengan demikian, perubahan nama menjadi X mungkin mencerminkan upaya Musk untuk menyajikan mode gelap yang lebih baik dan modern dalam aplikasi Twitter.
Namun, akibat kebijakan App Store yang mengharuskan nama minimal dua karakter, Twitter tetap menjadi identitas aplikasi tersebut di platform Apple.