Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada perhelatan Google I/O 2023 yang digelar Mei 2023 lalu, Google memperkenalkan chatbot AI terbarunya, Bard.
Awalnya, Bard hanya mendukung bahasa Inggris, Jepang, dan Korea sebagai langkah awal.
Namun, seiring berjalannya waktu, Google telah memenuhi janjinya untuk menyediakan dukungan lebih banyak bahasa.
Kini, Bard telah mendukung lebih dari 40 bahasa dan siap bersaing dengan ChatGPT.
Jack Krawczyk Sr, Director Product Management Bard, dalam keterangan resminya, mengungkapkan bahwa Bard sekarang telah tersedia di sebagian besar wilayah dunia dan mendukung sebagian besar bahasa yang banyak digunakan, termasuk Indonesia.
Dalam daftar bahasa yang didukung Bard, terdapat Arab, China, Jerman, Hindi, Spanyol, Italia, dan tentu saja, Indonesia.
Tidak hanya dalam hal bahasa, Bard juga telah mengembangkan cakupan geografisnya.
Awalnya, chatbot ini hanya tersedia di 180 negara berbahasa Inggris, namun kini penggunaannya telah diperluas ke seluruh Eropa, Amerika Selatan, Afrika, dan tempat lainnya, termasuk Indonesia.
Bard juga menghadirkan beberapa fitur baru yang menarik. Salah satunya adalah kemampuan untuk menyuarakan respons melalui audio.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendengarkan jawaban Bard, terutama berguna bagi mereka yang ingin mendengar pengucapan yang benar dari sebuah kata, atau untuk menikmati puisi atau naskah secara lisan.
Pengguna cukup memasukkan perintah dan memilih ikon audio untuk mendengarkan respons dari Bard. Fitur ini telah tersedia dalam lebih dari 40 bahasa yang didukung oleh Bard.
Selain itu, fitur baru lainnya adalah opsi untuk menyematkan dan mengubah nama percakapan pengguna dengan Bard.
Fitur ini memberikan fleksibilitas lebih kepada pengguna dalam berinteraksi dengan chatbot ini.
Bard juga telah menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna mengekspor kode Python ke Replit, sebagai bagian dari Google Colab.
Fitur ini juga dapat digunakan dalam lebih dari 40 bahasa yang didukung oleh Bard.
Salah satu perbaikan signifikan adalah kemampuan pengguna untuk membagikan seluruh obrolan dengan Bard kepada orang lain melalui tautan yang dapat dibagikan.
Fitur ini sangat berguna ketika pengguna ingin memperlihatkan interaksi dengan Bard kepada teman atau kolega mereka.
Fitur ini juga telah tersedia dalam lebih dari 40 bahasa yang didukung oleh Bard.
Menariknya, Google juga dikabarkan akan menambahkan kecanggihan Google Lens ke Bard. Saat ini, fitur ini baru tersedia dalam bahasa Inggris.
Namun, Google berkomitmen untuk segera memperluas ketersediaannya ke bahasa lain.
Dengan adanya kecanggihan Google Lens, pengguna akan dapat mengunggah gambar dan meminta Bard untuk menganalisisnya.
Misalnya, pengguna dapat mengunggah gambar hadiah dan meminta Bard untuk menulis pesan terima kasih yang sesuai.
Bard terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam mendukung bahasa dan fitur baru.
Dengan dukungan lebih dari 40 bahasa, termasuk bahasa Indonesia, serta fitur-fitur yang inovatif, Bard menjadi salah satu chatbot AI yang menarik untuk dijajal dan digunakan oleh pengguna di seluruh dunia.