Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pertarungan di dunia kecerdasan buatan semakin memanas dengan sejumlah perusahaan teknologi yang berlomba mengembangkan chatbot canggih.
OpenAI telah sukses dengan ChatGPT, sementara Google menghadirkan Bard, dan Meta mengenalkan Llama 2.
Namun, ternyata Apple tidak berdiam diri dan diam-diam bekerja pada proyek chatbot AI mereka yang menjanjikan, yang kabarnya bernama “Apple GPT”.
Apple selama ini secara diam-diam telah mengembangkan fondasi untuk menghadirkan model bahasa yang masif dan sistem berbasis AI, menjadi inti dari produk baru seperti ChatGPT dan Google Bard.
Proyek chatbot AI baru ini saat ini masih dalam tahap pengembangan dan hanya tersedia untuk digunakan oleh karyawan Apple yang memiliki otorisasi khusus.
Hanya beberapa karyawan yang beruntung yang dapat mengakses chatbot ini untuk membantu dalam pembuatan prototipe produk, di mana chatbot tersebut mampu meringkas teks dan memberikan jawaban atas pertanyaan.
Dilansir oleh The Wall Street Journal, sebelumnya Apple melarang karyawannya menggunakan ChatGPT secara internal pada awal tahun dan lebih memilih untuk menggunakan bantuan penulisan kode AI milik Microsoft, yaitu GitHub Copilot.
Namun, rupanya Apple kini tengah serius mengembangkan layanan chatbot Apple GPT berbasis Ajax, yang dibangun di atas Google Jax.
Pengembangan AI Ajax ini telah dimulai sejak tahun lalu dan menjadi fondasi yang kuat untuk layanan AI Apple, termasuk proyek chatbot mereka.
Kehati-hatian Apple dalam menggarap chatbot ini tampaknya disebabkan oleh kekhawatiran atas keamanan dan akurasi AI generatif.
Mereka tidak ingin mengulangi kesalahan ChatGPT yang menunjukkan potensi besar dalam bidang generatif AI, namun agak mengabaikan aspek akurasi.
Oleh karena itu, Apple berusaha untuk memastikan bahwa Apple GPT akan menjadi solusi chatbot yang andal dan tepat, tanpa mengorbankan privasi pengguna.
Proyek pengembangan chatbot ini juga terbantu oleh kerangka kerja Ajax, yang pertama kali digunakan oleh Apple tahun lalu untuk mengintegrasikan pengembangan pembelajaran mesin di perusahaan ini.
Pekerjaan pada kerangka kerja Ajax telah membawa peningkatan pada layanan-layanan Apple seperti pencarian, Siri, dan Maps. Kini, fondasi ini menjadi landasan kuat untuk menghadirkan chatbot AI yang canggih dan kompetitif.
Jika pengembangan proyek ini berjalan lancar, para penggemar Apple dan dunia teknologi dengan antusiasme menyambut potensi peluncuran “Apple GPT” di acara Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) pada tahun 2024.
Kabar mengenai adanya chatbot AI baru ini tentu akan menarik banyak perhatian dan menjadi sebuah langkah maju bagi Apple dalam dunia kecerdasan buatan.
Bagaimana kinerja dan kemampuan sebenarnya dari Apple GPT masih menjadi misteri, namun antusiasme dan harapan telah mengelilinginya, menantikan era baru interaksi pengguna dengan teknologi AI yang semakin canggih.