Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Setiap tahun, industri ponsel terus menghadirkan inovasi baru dengan prosesor yang lebih canggih, kamera yang lebih tajam, dan layar beresolusi tinggi.
Namun, perkembangan ini tidak selalu diikuti oleh peningkatan kemampuan daya tahan baterai.
Hal ini menjadi tantangan bagi pengguna ponsel pintar, karena komponen-komponen tersebut membutuhkan konsumsi energi yang signifikan.
Namun, ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk membuat ponsel Android Anda bertahan lebih lama.
Berikut adalah 5 cara efektif yang bisa Anda lakukan:
1. Mengatur Tingkat Kecerahan Layar
Layar adalah salah satu komponen terbesar yang menguras daya baterai. Menurunkan tingkat kecerahan layar dapat berdampak besar pada masa pakai baterai.
Namun, hindari mengandalkan pengaturan kecerahan otomatis atau adaptif, karena sering kali membuat layar lebih terang dari yang diperlukan.
Cara terbaik adalah dengan membuka bilah notifikasi dari bagian atas layar, pastikan pengaturan kecerahan otomatis dinonaktifkan, lalu kurangi kecerahan layar sesuai kebutuhan.
Selain itu, atur masa aktif layar menjadi 15 atau 30 detik untuk mencegah penggunaan baterai yang tidak perlu.
2. Menonaktifkan Fitur Smart
Kembali ke pengaturan awal (default) bisa menjadi langkah terbaik untuk meningkatkan daya tahan baterai.
Nonaktifkan layanan Bluetooth, NFC, GPS, dan lokasi jika tidak sedang digunakan.
Selain itu, matikan juga getaran (vibrator) untuk panggilan masuk atau umpan balik haptic pada keyboard.
Fitur pintar seperti gerakan udara dan pengguliran pintar pada ponsel Samsung, jika tidak digunakan, sebaiknya dimatikan untuk menghemat daya.
3. Mengelola Aplikasi Latar Belakang
Aplikasi atau fitur latar belakang seringkali dapat menggunakan banyak daya baterai.
Menghapus widget dari layar beranda, mematikan pembaruan otomatis aplikasi, serta mengurangi frekuensi penyegaran dan sinkronisasi aplikasi email dan media sosial di latar belakang dapat membuat perbedaan besar pada daya tahan baterai.
4. Memanfaatkan Mode Hemat Daya
Mode hemat daya dapat secara signifikan meningkatkan masa pakai baterai dengan membatasi kinerja CPU, meredupkan layar, mematikan getaran, dan menurunkan kecepatan bingkai.
Pada sebagian besar ponsel Android, Anda bahkan dapat mengatur mode ini untuk menyala otomatis saat baterai turun di bawah 50%.
5. Memanfaatkan Mode Penghematan Daya Ekstrim
Beberapa ponsel memiliki fitur penghematan daya ekstrim seperti HTC, Sony dengan Ultra Stamina, dan Samsung dengan Penghematan Daya Ultra.
Mode ini membatasi ponsel hanya pada fungsi-fungsi esensial seperti panggilan dan pesan. Data latar belakang juga akan dibatasi, dan layar akan menjadi lebih redup atau bahkan hitam putih.
Meskipun mode ini membatasi akses ke media sosial atau kamera, dapat memperpanjang masa pakai baterai dalam hitungan hari, bukan hanya jam.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan daya tahan baterai ponsel Android Anda secara signifikan dan mengoptimalkan pengalaman penggunaan Anda.