Media90 – PT Exelly Elektrik Indonesia, yang lebih dikenal sebagai Voltron, bersama PT Infiniti Energi Indonesia (Infien Energy) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berbasis tenaga surya.
Penandatanganan MoU ini dilakukan di Menara Ravindo, Jakarta Utara, sebagai langkah awal untuk merealisasikan rencana mereka.
Abdul Rahman Elly, Direktur Utama Voltron, menyatakan bahwa SPKLU yang mereka sediakan akan mengandalkan tenaga surya.
Dalam keterangannya yang diterima oleh Media90, Abdul mengungkapkan, “Melalui kolaborasi ini, kami akan menggabungkan keahlian Voltron dalam penyediaan stasiun pengisian daya kendaraan listrik dengan teknologi panel surya unggulan dari Infien Energy. Tujuan utama kami adalah menciptakan stasiun pengisian daya yang sepenuhnya didukung energi surya, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon serta menyediakan solusi energi berkelanjutan.”
Kerja sama antara Voltron dan Infien Energy dalam menyediakan SPKLU tenaga surya diharapkan dapat menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang benar-benar ramah lingkungan dari hulu ke hilir.
Muhammad Firmansyah, Direktur PT Infiniti Energi Indonesia, menjelaskan, “Melalui kerja sama yang dibangun dengan Voltron, kami ingin menciptakan ekosistem energi bersih, dimulai dari penggunaan PLTS sebagai penghasil energi listrik yang dialirkan ke baterai untuk menyimpan dan memasok listrik ke SPKLU. Hal ini juga sesuai dengan motto kami, ‘one stop green and safe energy solution’.”
Firman menambahkan, “Kami percaya dengan menyediakan solusi energi terbarukan, kami dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pengurangan emisi karbon dan penciptaan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk Indonesia.”
Voltron Indonesia telah mengoperasikan lebih dari 280 SPKLU di berbagai kota seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Surabaya, Medan, Samarinda, Makassar, Yogyakarta, dan Semarang.
Selain itu, perusahaan juga tengah membangun lebih dari 1.500 SPKLU dengan berbagai cakupan pengisian daya mulai dari AC22kW, DC30kW, DC60kW, DC100kW, hingga DC200kW hingga akhir tahun 2024.