OTOMOTIFTIPS

Tenang Saja Jika Rem Mobil Anda Terdengar Keras atau ‘Bagel’, Simak Penyebabnya di Sini

344
×

Tenang Saja Jika Rem Mobil Anda Terdengar Keras atau ‘Bagel’, Simak Penyebabnya di Sini

Sebarkan artikel ini
Jangan Panik Dulu Kalau Rem Mobil Keras Atau “Bagel”, Ini Sebabnya
Jangan Panik Dulu Kalau Rem Mobil Keras Atau “Bagel”, Ini Sebabnya

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pernahkah Anda mengalami rem mobil yang terdengar keras atau bahkan ‘ngebagel’ saat diinjak?

Jangan anggap rem yang keras sebagai masalah sepele, karena dapat mengancam keselamatan berkendara.

Simak penyebab umumnya dan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini.

Mengapa Rem Mobil Menjadi Keras atau ‘Ngebagel’?

Sistem pengereman mobil memiliki beberapa komponen yang perlu berfungsi dengan baik agar dapat memberikan performa pengereman yang optimal.

Berikut adalah beberapa penyebab umum rem mobil yang keras:

  1. Brake Vacuum Hose Tersumbat Kotoran: Brake vacuum hose, atau selang vakum rem, dapat tersumbat oleh kotoran. Ini menghambat aliran udara yang diperlukan untuk booster rem, menyebabkan pedal rem terasa keras saat diinjak.
  2. Karet Membran Booster Rem Sudah Getas: Booster rem memiliki membran yang dapat mengalami getas seiring waktu. Jika lapisan karetnya kehilangan elastisitas, pedal rem akan terasa keras saat dioperasikan.
  3. Wheel Cylinder Rusak: Wheel cylinder pada rem tromol bisa mengalami kerusakan. Jika komponen ini tidak berfungsi dengan baik, performa pengereman akan terpengaruh, dan pedal rem bisa terasa keras.
  4. Kampas Rem Habis: Kampas rem yang habis, terutama hanya di satu sisi roda, dapat menyebabkan pedal rem terasa keras. Ciri-ciri lainnya termasuk bau hangus saat rem dioperasikan.
Baca Juga:  Update Tarif Sewa Mobil Bandara Soekarno-Hatta 2023: Penawaran Terkini!

Solusi dan Pencegahan:

  1. Perawatan Brake Vacuum Hose: Pastikan brake vacuum hose bebas dari kotoran dan debris. Lakukan pemeriksaan berkala untuk mencegah penyumbatan.
  2. Perhatikan Membran Booster Rem: Periksa kondisi membran booster rem secara teratur. Jika getas atau rusak, pertimbangkan untuk menggantinya.
  3. Cek Wheel Cylinder: Lakukan pemeriksaan pada wheel cylinder, terutama jika Anda menggunakan rem tromol. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.
  4. Penggantian Kampas Rem: Gantilah kampas rem sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Perhatikan ciri-ciri kampas rem habis dan lakukan penggantian jika diperlukan.
  5. Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin pada sistem pengereman, termasuk penggantian minyak rem sesuai dengan jadwal yang disarankan.
  6. Pengecekan Minyak Rem: Rutin periksa jumlah minyak rem dan pastikan penggantian dilakukan sesuai dengan pedoman pabrikan.
Baca Juga:  Menelusuri Deretan Mobil dan Motor Unggulan di IIMS 2024

Jangan abaikan tanda-tanda rem mobil keras atau ‘ngebagel’.

Dengan perawatan dan pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga sistem pengereman mobil tetap berfungsi dengan baik dan aman untuk perjalanan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *