Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pasar motor bekas terus diminati, bukan hanya karena ketersediaan opsi dengan harga terjangkau, tetapi juga karena motor baru terus bermunculan setiap tahun.
Namun, di balik penawaran yang menggiurkan, calon pembeli perlu mewaspadai kemungkinan motor bekas tersebut pernah mengalami kecelakaan.
Bagaimana cara memastikannya? Simak tips lengkapnya di sini!
1. Periksa Visual Bodi Motor:
- Lihat setiap bagian bodi motor untuk mendeteksi cacat, seperti lecet-lecet pada balancer atau besi setang.
- Cek tuas rem dan footstep, apakah ada tanda-tanda jatuh ke samping.
- Perhatikan apakah ada lecet-lecet pada cover mesin sisi samping dan apakah bodi motor masih rapat di setiap pertemuan panel.
2. Cek Sasis dan Segitiga Setang:
- Pastikan rangka motor lurus dan tidak bengkok, karena kecelakaan parah bisa merusak rangka.
- Periksa bagian belakang sub frame, terutama untuk motor naked sport yang rawan dimodifikasi.
- Verifikasi nomor rangka di sasis, STNK, dan BPKB agar sesuai.
3. Periksa Sektor Kaki-Kaki:
- Pastikan pelek depan tidak peang dan tidak ada keretakan.
- Periksa posisi lurus roda depan dan belakang, gunakan benang atau garis lantai untuk referensi.
- Waspadai posisi ban belakang terhadap sepatbor, namun perhatikan juga kemungkinan pemasangan sepatbor yang kurang presisi.
4. Test Ride untuk Kestabilan:
- Melakukan test ride untuk memastikan kestabilan laju sepeda motor.
- Perhatikan apakah motor dapat melaju dengan baik dan berbelok secara responsif.
Ingat, Langkah Tambahan:
- Pastikan semua surat-surat lengkap dan aman.
- Periksa performa mesin dan fungsionalitas semua fitur motor.
Meskipun prosesnya terlihat panjang, namun langkah-langkah ini sangat penting untuk menghindari kerugian di masa depan.
Jangan lupa bahwa keamanan dan kenyamanan dalam berkendara adalah hal yang tidak bisa ditawar. Sehingga, walaupun pasaran motor bekas selalu ramai, tetap perhatikan setiap detail sebelum membuat keputusan pembelian.