Media90 – Vespa belum menunjukkan langkah konkret terkait bermunculannya skuter dengan desain mirip kendaraan roda dua khas Italia tersebut di Indonesia.
PT Piaggio Indonesia menyebut hal ini menjadi ranahnya prinsipal yang berada di Italia untuk melakukan pengecekan atau validasi.
Ayu Hapsari, BTL, PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia, menyampaikan hal ini pada Senin (20/5/2024) di Jakarta.
“HQ (headquarter) di Italia yang akan mengecek atau memvalidasi terhadap hal seperti itu. Dari Piaggio Group yang memvalidasi itu,” katanya.
Belakangan ini, banyak produk kendaraan roda dua bermunculan dengan wujud mirip Vespa. Namun, kebanyakan produk tersebut bukan menggunakan mesin pembakaran internal, melainkan motor listrik berbasis baterai.
Skuter mirip Vespa tersebut bisa ditemui dengan mudah di toko-toko daring dengan harga sekitar Rp10 jutaan, jauh lebih murah dibandingkan harga Vespa asli di Indonesia yang dimulai dari angka Rp45,3 jutaan untuk model LX 125 i-Get.
Ayu juga belum bisa memastikan apakah adanya pelanggaran paten atau semacamnya dari hal ini. Meskipun begitu, PT Piaggio Indonesia melihat kehadiran skuter-skuter mirip Vespa tersebut sebagai spektrum pilihan yang lebih luas bagi konsumen.
Namun, dari segi kualitas dan kebanggaan bagi sang pemilik, tentunya tidak bisa disamakan. “Terlihat dari jauh sama, tapi kalau dari dekat benar-benar berbeda,” kata Ayu.
Ayu berpendapat Vespa adalah skuter yang menginspirasi, bahkan bagi para produsen otomotif lain hingga pada akhirnya meluncurkan produk sejenis bahkan yang memiliki desain benar-benar mirip. “Kenapa enggak mirip brand lain? Berarti kan kita inspiring,” tuturnya.
