Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Ketika berbicara tentang kendaraan, fokus seringkali terletak pada performa mesin atau teknologi canggih yang dimiliki.
Namun, ada satu aspek yang tak boleh diabaikan: sistem pengereman. Meskipun sederhana, keandalan pengereman merupakan kunci keselamatan berkendara.
Salah satu komponen penting dalam sistem pengereman adalah kampas rem.
Bagaimana Anda tahu jika kampas rem mobil Anda sudah habis? Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
- Suara Berdecit saat Pengereman: Jika Anda mendengar suara berdecit saat mengerem, ini bisa menjadi pertanda bahwa kampas rem sudah aus. Meskipun bunyi ini juga bisa disebabkan oleh kotoran pada sistem pengereman, perlu diingat bahwa kampas rem yang aus juga bisa menghasilkan bunyi serupa.
- Injakan Pedal Rem Lebih Dalam dari Biasanya: Jika Anda merasa harus mengerahkan tenaga lebih besar saat menginjak pedal rem, ini bisa menjadi indikasi bahwa kampas rem sudah menipis atau bahkan habis. Hal ini mengindikasikan bahwa piston yang mendorong kampas rem harus bergerak lebih jauh, sehingga pedal rem terasa lebih dalam.
- Pedal Rem Bergetar: Getaran pada pedal rem saat melakukan pengereman juga bisa menjadi tanda bahwa kampas rem sudah aus. Getaran ini bisa disebabkan oleh permukaan tidak rata pada kampas rem atau bidang pengereman lainnya.
- Volume Minyak Rem Berkurang: Perhatikan volume minyak rem dalam tabung penampungannya di ruang mesin. Jika minyak rem mengalami penurunan tanpa alasan yang jelas, ini bisa menandakan bahwa kampas rem sudah aus dan perlu diganti.
- Pengereman Tidak Efektif: Yang paling penting, perhatikan apakah mobil membutuhkan jarak pengereman lebih jauh dari biasanya untuk berhenti sepenuhnya. Jika ya, ini merupakan indikasi serius bahwa kampas rem sudah habis dan harus segera diganti.
Pergantian kampas rem sebaiknya dilakukan sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh produsen mobil.
Biasanya, penggantian kampas rem direkomendasikan setiap 60.000-70.000 kilometer untuk mobil dengan transmisi manual, dan setiap 35.000-40.000 kilometer untuk mobil dengan transmisi otomatis.
Untuk memperpanjang umur kampas rem dan menjaga sistem pengereman mobil tetap optimal, Anda dapat mengikuti tips berikut:
- Hindari Gaya Berkendara Agresif: Mengemudi dengan gaya agresif, seperti sering berakselerasi mendadak atau melakukan pengereman mendadak, dapat membuat kampas rem cepat aus. Cobalah untuk mengemudi dengan lebih tenang dan menghindari gerakan yang ekstrim.
- Bersihkan Rem secara Berkala: Sisa-sisa kotoran pada sistem pengereman dapat mengikis permukaan kampas rem. Gunakan brake cleaner secara berkala untuk membersihkan kaliper rem dan tromol dari kotoran yang menumpuk.
- Gunakan Kampas Rem Asli: Meskipun kampas rem imitasi mungkin menarik dari segi harga, penggunaan kampas rem asli sangat disarankan. Kampas rem asli umumnya lebih tahan lama dan memberikan performa pengereman yang lebih baik.
Keselamatan selalu menjadi prioritas utama saat berkendara. Jaga sistem pengereman mobil Anda dengan baik dan waspadai tanda-tanda kampas rem yang sudah habis untuk menghindari bahaya di jalan raya.