Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Memilih cairan carbon cleaner yang tepat untuk merawat mobil seringkali menjadi tantangan tersendiri.
Cairan ini memiliki fungsi membersihkan ruang pembakaran pada mesin mobil dari berbagai macam kerak yang dapat terbentuk akibat pembakaran tidak maksimal.
Namun, pemilihan carbon cleaner yang sembarangan dapat berakibat fatal, bahkan merugikan mesin mobil.
Mengapa Penting Memilih Carbon Cleaner yang Tepat?
Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa kerak yang terbentuk di dalam ruang bakar disebabkan oleh pembakaran yang kurang maksimal.
Oleh karena itu, penggunaan carbon cleaner menjadi langkah efektif untuk membersihkan residu yang dapat mengganggu kinerja mesin.
Namun, tidak semua carbon cleaner diciptakan sama. Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan gangguan serius pada mesin, bahkan berpotensi merusak komponen-komponen krusial.
Waktu Penggunaan yang Tepat
Penggunaan carbon cleaner sebaiknya dilakukan secara teratur, yakni setiap 20 ribu km atau bersamaan dengan servis besar, yang umumnya dilakukan setiap 2 tahun sekali.
Penggunaan terlalu sering, terutama di kota dengan lalu lintas padat, dapat meningkatkan penumpukan karbon akibat pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.
Cara Kerja Carbon Cleaner
Prinsip kerja carbon cleaner adalah membersihkan residu di ruang bakar yang kemudian dikeluarkan melalui sistem knalpot dan oli mesin.
Penting untuk diingat bahwa penggunaannya tidak boleh terlalu sering, sekitar 2 tahun sekali, karena pemakaian berlebih dapat merusak komponen dalam mesin.
Resiko Terlalu Sering Penggunaan
Penggunaan yang terlalu sering dapat menimbulkan risiko terburuk, seperti pembentukan karat pada klep dan silinder mesin.
Mekanik berpengalaman menyarankan untuk tidak melakukan servis ini terlalu dekat atau terlalu sering, karena hal tersebut dapat membahayakan mesin mobil.
Bahaya Cairan Carbon Cleaner Abal-abal
Cairan carbon cleaner yang berkualitas rendah dapat menimbulkan efek buruk pada mesin.
Produk dengan kualitas di bawah standar memiliki zat asam yang tinggi dan kandungan kimia berbahaya, yang dapat merusak komponen mesin seperti klep.
Cara Memilih Carbon Cleaner yang Baik
Agar tidak salah pilih, ada cara mudah untuk mengenali kualitas carbon cleaner. Cukup rasakan cairan tersebut dengan tangan.
Jika menyebabkan rasa panas dan gatal, ini menandakan kualitas rendah dan dapat merusak mesin. Produk berkualitas biasanya tidak menimbulkan reaksi negatif saat diuji dengan tangan.
Efek Terlalu Sering Penggunaan
Selain risiko lapisan tipis pada piston terangkat, penggunaan carbon cleaner berkualitas rendah dapat menyebabkan kerak karbon menempel pada mesin, menyebabkan bunyi ngelitik dan bahkan dapat menyebabkan detonasi pada busi atau klep mobil.
Cara Memakai Carbon Cleaner dengan Benar
Sebelum menggunakan carbon cleaner, pastikan mesin sudah dipanaskan untuk memberikan pelumasan optimal. Penggunaan yang tepat pada mesin yang sudah panas akan memudahkan kerak untuk terlepas.
Jenis-jenis Carbon Cleaner
Ada dua jenis carbon cleaner, yaitu cairan dan gas. Cairan diterapkan melalui dua botol dengan proses penyedotan oli dan cairan setelah pemakaian.
Sedangkan gas memerlukan proses lebih lama dan biaya yang lebih mahal, tetapi lebih efektif dalam membersihkan kerak karbon.
Dengan memahami tips dan perhatian ini, Anda dapat memilih carbon cleaner yang tepat untuk menjaga kesehatan mesin mobil Anda dan mencegah risiko kerusakan yang tidak diinginkan.