Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Dalam sebuah gerakan strategis yang menarik di industri otomotif, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, menekankan pentingnya membangun jaringan diler melalui dua strategi kunci.
Aji Jaya, Direktur Penjualan dan Pemasaran di KTB, menjelaskan pada konferensi pers saat pembukaan diler baru di Bukittinggi, Sumatra Barat, pada Kamis (1/11), “Ada sifatnya relokasi (diler) ke lokasi yang lebih besar dan strategis. Strategi kedua melibatkan pendirian diler yang benar-benar baru.”
Terkait relokasi diler Fuso di Bukittinggi, tujuannya adalah pindah ke lokasi yang lebih besar dan strategis, dengan fokus meningkatkan aksesibilitas bagi konsumen Indonesia.
Strategi ini juga mencakup program purna jual yang kuat dan inisiatif komunikasi yang disesuaikan untuk pengguna armada.
Sebagai contoh, adalah relokasi diler 3S (Sales, Service, Spare Part) yang dimiliki oleh PT Dipo International Pahala Otomotif (PT DIPO) di Bukittinggi.
Sebelumnya berlokasi di Jl. Bypass Aur Kuning, Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo Boleh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kini diler PT DIPO telah resmi direlokasi ke JL. Bypass, Kel. Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Kode Pos 26137.
Aji menekankan dedikasi perusahaan untuk memperkuat jaringan di seluruh Indonesia. Pada tahun 2024, KTB berencana membuka total 8-10 diler baru, termasuk relokasi dan tambahan yang sepenuhnya baru.
Hanya dalam kuartal pertama, empat diler akan dibuka – dua relokasi dan dua diler baru. Ekspansi ini akan melibatkan Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi, sesuai dengan strategi perusahaan untuk menyediakan program yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Keputusan ini didukung oleh Tony Chandra, Presiden Direktur PT DIPO, yang melihatnya sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jaringan dan mendekatkan layanan kepada konsumen Fuso Bukittinggi.
Meningkatkan Layanan Purna Jual dan Menyentuh Potensi Pasar yang Luas
Relokasi diler PT DIPO Fuso Bukittinggi ke lahan seluas 3.167 m2 dengan bangunan seluas 1.931 m2 bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi konsumen.
Lokasi strategis di dekat persimpangan jalan dari dan menuju rute Pasaman – Medan serta rute Payakumbuh – Pekanbaru membuat diler ini lebih mudah dijangkau oleh konsumen di Bukittinggi dan sekitarnya.
Fasilitas di diler baru mencakup showroom seluas 462 m2 dengan berbagai fasilitas seperti Kids Zone, Sales Counter, Parts Counter, CS Counter, Parts Display, Internet/Wi-Fi, Meja Negosiasi.
Ada juga Unit Display, dan LED TV. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan konsumen saat melakukan pembelian dan perawatan kendaraan.
Diler Bukittinggi tidak hanya menawarkan pengalaman pembelian kendaraan yang nyaman tetapi juga meningkatkan layanan purna jual.
Area bengkel seluas 702 m2 dengan 5 stall mampu menampung 10 unit truk per hari, memastikan konsumen dapat dengan mudah melakukan perawatan kendaraan mereka.
Irwan Sutopo, Manajer Cabang PT. DIPO, menekankan potensi pasar besar Bukittinggi di sektor perdagangan, transportasi, pergudangan, pariwisata, pertanian, perikanan, dan peternakan.
“Target penjualan Dipo di Bukit Tinggi mencapai 30 unit dengan fokus pada model Canter dan Fighter,” katanya.
Peningkatan diler ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan niaga dan layanan purna jual Mitsubishi Fuso.
Komitmen Mendengarkan Suara Konsumen Fuso Bukittinggi
Sementara itu, Takumi Itaya, GM of Sales KTB, menambahkan bahwa mendengarkan dan memperbaiki produk merupakan aktivitas paling penting bagi perusahaan.
“Mendengarkan dan memperbaiki produk merupakan aktivitas paling penting bagi perusahaan.
Dengan strategi ini, PT DIPO dan KTB menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen, menciptakan pengalaman yang positif dalam setiap interaksi,” jelasnya.
Sejalan dengan visi strategis mereka, Aji kembali menegaskan bahwa langkah ini akan membawa pengalaman otomotif yang lebih baik dan lebih dekat kepada masyarakat Bukittinggi.