Media90 – Honda WR-V, crossover kompak dari PT Honda Prospect Motor (HPM), telah memberikan kesan yang kuat pada kami setelah kami meminjam unit test drive-nya.
Ada tiga poin utama yang benar-benar memikat perhatian kami: konsumsi bahan bakar yang irit, dimensi kompak, dan ketangguhan dalam melewati berbagai medan, seperti saat kami menguji mobil ini di perjalanan menuju Puncak 2, Bogor, Jawa Barat.
Saat mengunjungi laman resmi Honda, kami langsung terpukau dengan gambaran Honda WR-V yang mampu melibas bukit.
Kami sepakat bahwa mobil crossover seperti Honda WR-V ini tidak bisa dianggap remeh. Meskipun ukurannya kecil, mobil ini sangat menyenangkan dan mudah dikendarai.
Dalam ulasan test drive Honda WR-V kami, berikut hasilnya saat kami menjelajahi jalan menuju Puncak 2, Bogor.
Kami memilih rute Tol Jagorawi yang masuk dari Cijago. Berangkat pada hari Minggu sekitar pukul 11.30 WIB, kami menikmati perjalanan sambil mendengarkan musik melalui koneksi Bluetooth di head unit.
Meskipun kualitas suara yang dihasilkan oleh enam unit speaker ini biasa-biasa saja, Honda tetap memberikan opsi pengaturan equalizer yang dapat dipilih sesuai selera.
Honda WR-V ini memiliki mesin dengan kapasitas 1.498 cc, konfigurasi 4 silinder, dan dilengkapi dengan teknologi i-VTEC, DOHC, dan drive by wire.
Tenaga maksimumnya mencapai 119 hp pada putaran mesin 6.600 rpm, dengan torsi maksimum mencapai 145 Nm pada 4.300 rpm.
Mesin ini sebenarnya sudah digunakan pada beberapa model lain seperti City Hatchback dan BR-V.
Namun, dalam WR-V, pengemudi dapat lebih mengeksplorasi tenaga mesin ini, dan hasilnya sangat menyenangkan.
Dimensi mobil Honda WR-V yang kompak (panjang 4.060 mm, lebar 1.780 mm, dan tinggi 1.608 mm) sangat memudahkan pergerakan kami.
Meski jalan beberapa kali sangat sempit, kami bisa dengan mudah menepi ke sisi kiri tanpa perlu melipat spion, yang sudah dilengkapi dengan pelipatan elektrik.
Selama perjalanan, kami juga dihadapkan dengan tanjakan yang terjal. Kami menggunakan tuas transmisi dalam posisi D untuk menaklukkan tanjakan tersebut.
Dengan mempertahankan putaran mesin di kisaran 2.000-3.000 rpm, Honda WR-V dengan mudah melewati tanjakan-tanjakan tersebut.
Namun, pada tanjakan yang lebih curam, kami harus mengubah tuas transmisi ke posisi L atau low. Fitur Hill Start Assist yang dimiliki oleh mobil ini sangat membantu saat berhenti di tengah tanjakan.
Kami juga menguji kemampuan Honda WR-V dalam melewati jalan berbatu di Jl. Kecibadak. Mobil ini.