Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada tanggal 19 Juli 2023, Menteri Investasi Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, bersama rombongan, melakukan kunjungan bersejarah ke pabrik Chery di Wuhu, Cina.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Indonesia dengan pabrikan otomotif terkemuka asal Cina, Chery Automobile.
Pertemuan yang berlangsung di pabrik Chery tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan, serta Heldy Satrya, Staff Ahli Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal.
Selain itu, hadir pula Djauhari Oratmangun sebagai Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Yukki Nugrahawan Hanafi selaku Penasehat Menteri, dan Rizal Calvary, Staff khusus Menteri Investasi.
Semua wakil Indonesia ini disambut secara hangat oleh Yin Tongyue, Chairman Chery Automobile, dan Shawn Xu, Vice President Chery International serta President PT Chery Sales Indonesia.
Shawn Xu menyatakan kebanggaannya atas kunjungan Pemerintah Indonesia ke pabrik Chery Automobile.
Ia menegaskan bahwa kunjungan tersebut memberikan kesempatan bagi pihak Indonesia untuk mendapatkan informasi mengenai inovasi dan teknologi canggih yang diterapkan dalam produksi kendaraan Chery.
Selama kunjungan tersebut, perwakilan Pemerintah Indonesia diajak untuk mengelilingi fasilitas pabrik milik Chery.
Beberapa tempat menarik yang dikunjungi termasuk Styling & Design Center dan Intelligent & Connected Mega Factory.
Pabrik ini merupakan contoh nyata bagaimana sistem otomatisasi telah mengambil alih sebagian besar proses produksi.
Diketahui bahwa pabrik Chery mampu memproduksi hingga 400 unit mobil setiap harinya dengan sistem yang mengandalkan teknologi cerdas berbasis digital.
Para karyawan Chery menjelaskan bahwa tenaga manusia lebih banyak diperlukan untuk mengoperasikan mesin dan melakukan pengerjaan pada bagian-bagian mobil yang sulit dijangkau oleh mesin otomatis, seperti pengelasan, pemasangan baut, pintu, dan sebagainya.
Sementara itu, proses produksi utama telah sepenuhnya diotomatisasi dengan bantuan robot.
Seluruh tahapan produksi juga dipantau melalui kamera dan dapat dioperasikan secara otomatis melalui jaringan internet (online).
Tak hanya memiliki fasilitas produksi yang canggih, Chery juga memiliki fasilitas uji tabrak yang sangat penting dalam menjamin tingkat keselamatan dan keamanan setiap model mobil yang mereka hasilkan.
Pabrik ini dikenal dengan sebutan “Chery’s Future Factory”, menandakan komitmen perusahaan untuk selalu berada di garis depan inovasi dalam industri otomotif.
Chery membuktikan bahwa efisiensi, keamanan, dan teknologi cerdas dapat diterapkan secara sinergis untuk menciptakan kendaraan berkualitas tinggi.
Kunjungan Menteri Investasi Indonesia ke pabrik Chery di Wuhu menjadi bukti konkret kerjasama antara kedua negara dalam mengembangkan industri otomotif yang maju dan berinovasi.
Di akhir kunjungan, para delegasi Indonesia kembali dengan wawasan mendalam tentang keunggulan teknologi dan proses produksi di pabrik Chery, dan diharapkan akan berdampak positif bagi perkembangan sektor otomotif di Indonesia.