Media90 – Autoliv, sebuah perusahaan asal Swedia yang mengkhususkan diri dalam teknologi airbag, dilaporkan akan meluncurkan teknologi airbag khusus untuk sepeda motor pada kuartal pertama 2025.
Menurut informasi yang diperoleh dari situs web Ride Apart, Autoliv memiliki rencana ambisius terkait teknologi keselamatan sepeda motor.
Meskipun teknologi airbag dalam dunia sepeda motor bukan hal yang benar-benar baru, sudah ada berbagai fitur keselamatan canggih yang terintegrasi dalam sepeda motor, seperti Sistem Pengereman Anti-Blokir (ABS) dan airbag.
Namun, Autoliv memperkenalkan konsep yang unik dengan merencanakan produksi sistem airbag bag-on-bike.
Ini berarti airbag akan dipasang pada titik-titik tertentu pada sepeda motor, memberikan perlindungan tambahan bagi pengendara dalam skenario seperti terlempar dari stang kemudi, yang dapat menyebabkan cedera serius.
Autoliv melaporkan telah melakukan simulasi virtual secara ekstensif dan eksperimen, yang mengungkapkan bahwa airbag yang ditempatkan di bagian depan sepeda motor dapat secara signifikan mengurangi cedera pada leher, kepala, dan dada pengendara.
Perusahaan ini juga telah bekerja sama dengan Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS) dalam mengembangkan teknologi keselamatan untuk kendaraan roda dua.
Menurut Autoliv, sistem airbag harus tetap kompak dan kompatibel dengan berbagai model sepeda motor, menggabungkan berbagai sensor tabrakan, unit kontrol elektronik (ECU), dan algoritma yang menentukan apakah airbag harus diterapkan atau tidak.
Perlu dicatat bahwa ini bukan kali pertama Autoliv terlibat dalam industri sepeda motor.
Perusahaan ini sebelumnya telah mengintegrasikan teknologinya ke dalam dunia sepeda motor melalui kerjasama dengan merek helm Swedia, POC, dan merek helm Italia, Airoh, untuk membawa teknologi helm airbag kepada pengguna sepeda motor.
Dengan peluncuran teknologi airbag khusus untuk sepeda motor yang akan datang dari Autoliv, para pengendara dapat berharap akan fitur keselamatan yang ditingkatkan yang dapat meminimalkan tingkat keparahan cedera dalam kecelakaan.