OTOMOTIF

Ketentuan Garansi Wuling untuk Binguo EV: Risiko Kecelakaan dan Banjir yang Dapat Membatalkan Jaminan

223
×

Ketentuan Garansi Wuling untuk Binguo EV: Risiko Kecelakaan dan Banjir yang Dapat Membatalkan Jaminan

Sebarkan artikel ini
Penjelasan Wuling Soal Garansi Binguo EV Bisa Hangus Jika Kecelakaan Atau Kebanjiran
Penjelasan Wuling Soal Garansi Binguo EV Bisa Hangus Jika Kecelakaan Atau Kebanjiran

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Wuling Motors memperkenalkan Binguo EV sebagai langkah ambisiusnya dalam menghadirkan mobil listrik di pasar Indonesia.

Meski menawarkan garansi seumur hidup, ternyata ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya, terutama terkait risiko hangus akibat kecelakaan atau kebanjiran.

Bulu-bulu EV, demikian julukan yang melekat pada Binguo EV, menyajikan dua varian berbeda dengan jarak tempuh maksimal 333 km dan 410 km.

Kendaraan ini menjadi pilihan menarik setelah suksesnya Air EV dalam meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia.

Pada periode pre-book, Wuling memberikan penawaran istimewa bagi konsumen yang memutuskan untuk menjadi bagian dari revolusi mobil listrik.

Khusus untuk varian Binguo EV dengan jarak tempuh 410 km, konsumen berhak mendapatkan garansi seumur hidup atau yang dikenal dengan Lifetime Core EV Component Warranty.

Garansi ini mencakup tiga komponen utama kelistrikan, yakni baterai, MCU, dan drive motor.

Baca Juga:  Memulai Era Baru: Neta Perdana Produksi Mobil Listrik Lokal V-II di Bekasi

Namun, perlu diingat bahwa walaupun masa garansinya terbilang panjang, ada risiko garansi tersebut dapat hangus di tengah perjalanan.

Danang Wiratmoko dari Product Planning Wuling Motors memberikan penjelasan terkait kondisi-kondisi yang dapat mengakibatkan hangusnya garansi.

Menurut Danang, kecelakaan dan kebanjiran termasuk dalam kondisi force majeure atau di luar penggunaan normal.

Dalam kasus-kasus tertentu, seperti kecelakaan, apabila setelah penyelidikan diputuskan bahwa baterai tidak perlu diganti, maka garansi tetap berlaku.

Hal yang sama berlaku untuk kebanjiran, dengan catatan bahwa komponen utama mobil, termasuk baterainya, sudah bersertifikasi IP67 dan masih aman jika terendam air banjir dalam waktu singkat.

Selain itu, terdapat beberapa syarat lain yang harus ditaati agar Lifetime Core EV Components Warranty tetap berlaku, antara lain pemilik mobil harus merupakan pemilik baru, batas jarak tempuh tidak lebih dari 30.000 km per tahun, mobil digunakan untuk keperluan pribadi, bukan untuk operasional atau komersial, perawatan berkala mengikuti standar SGMW di diler resmi Wuling, dan hanya menggunakan suku cadang asli untuk perbaikan dan pemeliharaan.

Baca Juga:  VinFast Menawarkan Biaya Langganan Baterai Mulai dari Rp1,5 Juta per Bulan

Binguo EV sendiri akan diproduksi secara lokal di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, sebagai upaya perusahaan untuk mendukung perkembangan mobil listrik di Indonesia.

Peluncuran resmi dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat, dan terkait dengan harga Binguo EV, Wuling masih menyimpannya sebagai rahasia yang akan segera terungkap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *