OTOMOTIFTIPS

Kampas Rem Mobil Kritis: Gejala Saat Anda Mulai Nggak Pakem

281
×

Kampas Rem Mobil Kritis: Gejala Saat Anda Mulai Nggak Pakem

Sebarkan artikel ini
Mulai Nggak Pakem, Ini Tanda Kampas Rem Mobil Habis
Mulai Nggak Pakem, Ini Tanda Kampas Rem Mobil Habis

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Ketika membicarakan kendaraan, perhatian sering kali terfokus pada performa mesin dan fitur-fitur modern yang dimilikinya.

Namun, dalam kehidupan sehari-hari, keselamatan menjadi hal yang sangat penting, dan salah satu aspek terpenting dalam menjaga keselamatan saat berkendara adalah sistem pengereman.

Salah satu komponen utama dalam sistem pengereman adalah kampas rem.

Tanda kampas rem mobil habis sangat penting untuk diidentifikasi dan diwaspadai.

Jika kampas rem Anda sudah aus, berbagai gejala berikut bisa muncul:

  1. Bunyi Berdecit saat Pengereman: Bunyi decit yang muncul saat Anda melakukan pengereman bisa menjadi indikasi pertama bahwa kampas rem mobil Anda sudah mulai habis. Namun, ini juga bisa disebabkan oleh kotoran yang menumpuk pada sistem pengereman.
  2. Injakan Pedal Rem Lebih Dalam dari Biasanya: Ketika kampas rem menipis atau habis, Anda mungkin harus menginjak pedal rem lebih dalam dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh perluasan piston yang mendorong kampas rem.
  3. Pedal Rem Bergetar: Pedal rem yang bergetar juga bisa menjadi tanda bahwa kampas rem sudah habis. Ini bisa disebabkan oleh permukaan yang tidak rata pada kampas rem atau bidang pengereman.
  4. Minyak Rem Berkurang: Anda dapat memeriksa volume minyak rem dalam tabung penampungan di ruang mesin. Saat kampas rem menipis, minyak rem akan turun ke dalam selang.
  5. Pengereman Tidak Efektif: Jika Anda merasa bahwa mobil Anda membutuhkan jarak pengereman lebih jauh untuk berhenti, ini adalah tanda serius bahwa kampas rem sudah habis.
Baca Juga:  Ramadan Mubarak! Wuling Siapkan Promo Spesial untuk Anda, Raih Keuntungan Lebih

Jadi, kapan sebaiknya Anda mengganti kampas rem mobil? Produsen mobil telah menentukan jadwal penggantian, yang bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk transmisi kendaraan.

Sebagai contoh, untuk mobil dengan transmisi manual, penggantian kampas rem direkomendasikan setelah kendaraan menempuh jarak 60.000-70.000 km.

Sementara untuk mobil dengan transmisi otomatis, jadwal penggantian lebih cepat, yaitu saat kendaraan mencapai jarak 35.000-40.000 km.

Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memastikan kampas rem Anda awet dan berfungsi dengan baik:

  1. Hindari Gaya Berkendara Agresif: Gaya berkendara yang agresif, seperti sering melakukan akselerasi mendadak dan berkendara dengan kecepatan tinggi, dapat membuat kampas rem cepat habis. Hindari gaya berkendara ini dan selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
  2. Bersihkan Rem dengan Brake Cleaner: Gunakan produk pembersih rem atau brake cleaner secara berkala untuk membersihkan kaliper rem dan komponen pengereman. Ini akan membantu menghindari penumpukan kotoran yang bisa merusak kampas rem.
  3. Gunakan Kampas Rem Asli: Pastikan Anda menggunakan kampas rem asli atau orisinal. Kampas rem imitasi mungkin lebih terjangkau dari segi harga, tetapi kualitas dan keamanan bisa dipertaruhkan.
Baca Juga:  Penawaran Istimewa: Cicilan Terjangkau untuk Wuling Confero Bekas 2024, Hanya Mulai dari Rp1,6 Jutaan!

Mengutamakan keselamatan adalah hal terpenting saat berkendara. Jadi, selalu perhatikan tanda-tanda kampas rem habis dan lakukan penggantian sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh produsen mobil.

Dengan cara ini, Anda dapat memastikan sistem pengereman mobil Anda selalu berfungsi dengan baik, dan Anda dapat berkendara dengan lebih aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *