Media90 – Morris Garage (MG) telah secara resmi memperkenalkan mobil hybrid pertama mereka, VS HEV, di Surabaya dalam rangka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang berlangsung di Grand City Convex, Surabaya. Acara ini merupakan lanjutan dari perkenalan sebelumnya di Jakarta pada bulan Maret.
“Kami percaya bahwa kendaraan ramah lingkungan akan menjadi solusi ideal bagi masyarakat Jawa Timur yang membutuhkan pengalaman berkendara modern tanpa mengorbankan performa, efisiensi, maupun keberlanjutan lingkungan,” ujar Donald Rachmat, COO MG Motor Indonesia.
MG mengumumkan harga VS HEV sebesar Rp399 juta (OTR Surabaya), hanya dengan selisih 10 juta dari harga OTR Jakarta yang sebesar Rp389 juta.
Harga tersebut menarik perhatian karena tetap berada di bawah angka Rp400 juta.
VS HEV didukung oleh gabungan mesin 1.500 cc dan motor listrik dengan baterai 2,13 kWh, mampu menghasilkan tenaga sebesar 174,5 hp.
Dengan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam yang dapat dicapai dalam waktu singkat 8,6 detik, dan torsi puncak mencapai 200 Nm, mobil ini diklaim sebagai solusi mobilitas yang responsif, efisien, dan dapat diandalkan.
Tidak hanya performa, MG VS HEV juga menempatkan keselamatan pengemudi dan penumpang sebagai prioritas dengan menyematkan fitur-fitur seperti Anti-lock Braking System (ABS), Auto Vehicle Hold (AVH), Electronic Brake Force Distribution (EBD), dan Electronic Brake Assist (EBA).
Di bagian interior, Dual Widescreen Cockpit dan Full Virtual Dashboard berukuran 12,3 inci menjadi keunggulan tersendiri dari VS HEV.
Selama IIMS Surabaya 2024, MG menawarkan beragam promo menarik bagi konsumen yang membeli MG 4 EV dan New MG ZS EV.
Promo tersebut meliputi fasilitas Lifetime Warranty Battery, gratis Mobile & Home Charging 7,7 kW beserta instalasinya, V2L Cable Adaptor, Free Tinted Glass, serta Free Maintenance yang mencakup suku cadang dan tenaga mekanik selama 5 tahun atau 75.000 KM.
“Melalui partisipasi MG dalam ajang otomotif ini, kami berharap tidak hanya menunjukkan komitmen dalam meredefinisi pengalaman berkendara, tetapi juga meningkatkan pemahaman dan edukasi mengenai kendaraan ramah lingkungan di wilayah Jawa Timur,” tutup Donald.