Media90 – Pada Kamis, 1 Agustus 2024, Abdul Kholid (67), warga Pekon Negeri Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, dilaporkan tenggelam di perairan Pantai Kiluan Jaya.
Kejadian ini bermula pada Selasa, 30 Juli 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, ketika korban pergi memancing, aktivitas yang sering dilakukannya sehari-hari.
Namun, hingga Rabu pagi, 31 Juli 2024, Abdul Kholid belum juga pulang. Keluarga beserta warga segera melakukan pencarian di lokasi biasa korban memancing.
Di sana, mereka menemukan alat pancing, golok, dan senter milik korban. Pencarian dilanjutkan sepanjang hari dengan menggunakan perahu nelayan serta penyelaman di sekitar lokasi tersebut. Meski demikian, Abdul Kholid belum juga ditemukan.
Pada Kamis, 1 Agustus 2024, Komang, seorang warga setempat, melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas. Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, segera mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi dan melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).
Adapun data korban adalah Abdul Kholid, berusia 67 tahun, warga Dusun Kiluan Jaya, RT 008/003 Pekon Negeri Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan.
Sekitar pukul 14.22 WIB, Tim Rescue Pos SAR Tanggamus tiba di Desa Kelumbayan dan berkoordinasi dengan warga setempat.
Selanjutnya, mereka bergerak menuju lokasi kejadian pada koordinat -5°45’39.003″S – 105°5’23.427″E.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tanggamus, Babinsa Kelumbayan, Bhabinkamtibmas Polsek Limau, Polair Pos Kota Agung, nelayan, dan perangkat desa Kelumbayan melakukan penyisiran menggunakan perahu jukung.
Mereka menggunakan Aqua Eye untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah air, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Komandan Pos SAR Tanggamus, Robi Rusli, mewakili Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, menyatakan bahwa upaya pencarian hari pertama dilakukan hingga pukul 18.25 WIB.
“Hasil pencarian korban tenggelam di Pantai Kiluan pada hari ini masih nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan pada Jumat pagi,” ujar Robi.
Upaya pencarian akan terus dilakukan dengan harapan Abdul Kholid dapat ditemukan secepatnya. Warga setempat juga berharap agar seluruh pihak terkait terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan pencarian.