Media90 – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, takziah ke rumah duka almarhum Dermawan Wibisono (54), warga Gedong Air, Tanjungkarang Barat, yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Flyover Kalibalau pada Senin (29/7/2024).
“Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, kami turut berduka cita. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan,” kata Eva Dwiana.
Dalam kesempatan tersebut, Eva Dwiana memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp20 juta kepada keluarga korban, menawarkan pekerjaan kepada anak pertama almarhum, dan memberikan beasiswa sekolah kepada anak-anak almarhum.
Eva Dwiana juga menjenguk Boby Fatir, korban yang selamat dalam insiden kecelakaan kerja tersebut, di Rumah Sakit Urip Sumoharjo.
Ia menyerahkan bantuan uang tunai Rp20 juta kepada keluarga Boby Fatir dan menjamin biaya pengobatan korban.
“Pengobatan Boby Fatir nanti ditanggung pemerintah. Mohon doanya semoga Boby lekas sembuh dan kembali bisa beraktivitas,” ujar Eva Dwiana.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung memberikan keterangan terkait insiden jatuhnya dua pekerja saat memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU) di Flyover Kalibalau, Bandar Lampung, pada Senin (29/7/2024) pagi.
Kepala Bidang (Kabid) PJU Dinas PU Bandar Lampung, Basuni Ahyar, mengatakan bahwa dua pekerja tersebut terjatuh karena boks dari mobil PJU patah.
“Kejadian ini bukan disebabkan oleh tersetrum aliran listrik, tetapi karena patahnya boks mobil PJU yang digunakan untuk dudukan pekerja saat memperbaiki lampu di jalan layang,” kata Basuni Ahyar.
Menurut Basuni, kejadian tersebut berawal saat keduanya sedang mengganti lampu di atas flyover, kemudian terjadi musibah ketika dudukan boks mobil patah bautnya.
“Dua orang yang terjatuh tersebut adalah satu pegawai di Dinas PU dan satu lagi adalah pelajar yang sedang praktik kerja lapangan (PKL) di Dinas PU,” ujar Basuni Ahyar.
Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun salah satu di antaranya, pegawai Dinas PU, tidak bisa diselamatkan.
“Kami turut berduka cita atas insiden ini. Salah seorang dari mereka meninggal dunia, sedangkan anak PKL yang ikut dalam kejadian itu dalam kondisi sadar dan dijadwalkan menjalani operasi,” ungkap Basuni Ahyar.
Dari informasi yang dihimpun, warga sekitar bernama Juni mengatakan bahwa keduanya terjatuh saat memperbaiki lampu di atas flyover ketika menaiki sky lift di mobil operasional milik Dinas PU.
“Jadi saat di atas mobil itu, keduanya terjatuh karena tempat pijakannya itu seperti terbalik,” kata Juni saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat terjatuh, posisi kepala korban langsung terbentur oleh jalan yang terbuat dari rigid beton, menyebabkan tangan dan kepala kedua pekerja mengalami luka parah.
“Setelah kejadian itu, keduanya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, namun informasinya ada satu pekerja yang meninggal dunia,” ujar Juni.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian maupun dari Dinas PU Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.