Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para Kepala Desa se-Provinsi Lampung di Gedung Bagas Raya, Bandar Lampung, pada Selasa (5/12/2023).
Acara tersebut juga menjadi momentum peluncuran perdana Program Beras Medium Berjaya dalam upaya pengendalian inflasi di 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Rakor ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, dan 2.500 peserta yang terdiri dari Bupati/Walikota, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Transmigrasi Kabupaten/Kota, serta Kepala Desa, Kepala Dusun, Kepala Kampung, dan Kepala Tiyuh se-Provinsi Lampung.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dalam sambutannya mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Lampung yang mencapai 8%, melampaui rata-rata nasional.
Hasan juga mencatat bahwa Lampung menjadi surplus dalam produksi beras, bahkan mampu mensuplai ke daerah lain di Sumatera dan sekitarnya.
“Kementerian Perdagangan harus impor beras untuk mengatasi inflasi, Lampung malah surplus dan mampu mensuplai daerah lainnya,” ungkap Mendag Hasan.
Gubernur Arinal Djunaidi menjelaskan bahwa Rakor ini menjadi wadah dialog langsung dengan kepala desa untuk menyerap aspirasi masyarakat guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, sejalan dengan visi Rakyat Lampung Berjaya.
Dalam upaya mencapai good governance dan pemerataan pelayanan publik, Gubernur Djunaidi mengumumkan beberapa program, termasuk Program SMART VILLAGE atau Desa Cerdas Berbasis Digital.
Program ini mencakup tiga pilar utama: Smart Government, Smart Economy, dan Smart People.
“Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), saat ini terdapat 181 Desa Mandiri, 1.008 Desa Maju, dan 1.253 Desa Berkembang di Provinsi Lampung,” ungkap Gubernur.
Sebagai bukti komitmen terhadap kemajuan desa, Gubernur Arinal memberikan bantuan keuangan khusus kepada 2.446 Desa dan 205 Kelurahan di Provinsi Lampung, masing-masing sebesar 6 juta rupiah, sebagai langkah peningkatan Smart Village.
Dalam rangka pengendalian inflasi, Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan Operasi Pasar Beras Medium sebanyak 1000 ton untuk 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dengan harga terjangkau, yakni Rp. 10.900 per kg.
“Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik, saya berharap dapat memberikan rasa aman dan kepastian bagi setiap keluarga di Provinsi Lampung. Semoga langkah kita ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Lampung,” harap Gubernur.
Setelah kegiatan, Gubernur bersama dengan Kepala OPD terkait dan Kepala Desa melepas kendaraan yang membawa 1000 ton Beras Medium Berjaya dalam rangka pengendalian inflasi menuju 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.