Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada tanggal 8 Agustus 2023, tim dosen dari Program Studi Agribisnis Pangan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan ilmu dan teknologi dari Kampus Politeknik Negeri Lampung kepada masyarakat.
Tim dosen PKM dipimpin oleh Ir. Teguh Budi Trisnanto, M.Si., dan terdiri dari tiga dosen lainnya, yaitu Marlinda Apriyani, S.P., M.P., Fadila Marga Saty, S.Si., M.Si., dan Oki Arifin, S.Kom., M.Cs.
Mereka menjalankan kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan, dengan tujuan mendukung program ketahanan pangan.
Strategi pemanfaatan lahan pekarangan di tingkat rumah tangga atau komunitas dianggap sebagai langkah efektif dalam mendukung program ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan merupakan kemampuan suatu wilayah atau negara untuk memastikan ketersediaan dan akses pangan yang cukup, aman, bergizi, dan berkualitas bagi seluruh penduduknya,” kata Ir. Teguh.
Kegiatan ini diikuti oleh dua kelompok KWT, yaitu KWT Sri Rejeki dan KWT Mitra Abadi, yang memiliki potensi besar untuk diperdayakan dan mampu memanfaatkan lahan pekarangan.
Ir. Teguh Budi Trisnanto, M.Si. mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya berhenti pada tahap sosialisasi, melainkan terus berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Fadila Marga Saty, S.Si., M.Si., seorang dosen Polinela, memberikan materi mengenai optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan sebagai pertahanan pangan di tingkat rumah tangga.
Sementara itu, Oki Arifin, S.Kom., M.Cs. menyampaikan materi mengenai pengenalan dan pemahaman digital marketing, memberikan wawasan tambahan yang penting untuk perkembangan KWT.
Melalui kegiatan ini, Polinela berusaha untuk berkontribusi secara nyata dalam memberdayakan masyarakat desa, memanfaatkan sumber daya yang ada, serta menciptakan ketahanan pangan yang lebih kokoh.
Diharapkan bahwa hasil dari kegiatan ini akan terus memberikan manfaat dan berlanjut dalam jangka panjang.
