Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) terus memegang teguh komitmennya untuk mendukung mahasiswanya dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam upaya ini, dua mahasiswa berbakat, Iqbal Shofwan dan Sigit Hadi Saputra, mahasiswa S1 Teknik Elektro dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia, telah mengembangkan sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sangat mengagumkan.
Menggunakan teknologi Solar Tracker System Dual Axis, mereka berhasil memasang PLTS ini pada Kapal Nelayan di Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Paguyuban Perahu Pancing Tradisional, yang merupakan mitra dalam proyek ini, kini dapat menghasilkan energi listrik menggunakan alat canggih ini.
Sebelumnya, nelayan umumnya mengandalkan generator set (Genset) yang memerlukan bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi listrik, yang tidak hanya mahal tetapi juga merusak lingkungan.
PLTS yang dibuat oleh Iqbal dan Sigit tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Mereka menggunakan kendali solar tracker dual axis untuk mengikuti pergerakan matahari dan memaksimalkan pengumpulan energi matahari.
Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan perangkat pengisian baterai atau aki yang dapat digunakan pada perahu nelayan untuk memberikan penerangan yang lebih baik.
Dalam tahap pengembangan, Iqbal dan Sigit mendapat bimbingan dari dosen ahli di bidangnya.
Dosen pembimbing Novia Utami Putri, S.T., M.M., M.T., dan penguji Elka Pranita, M.T., memberikan panduan yang berharga dan uji coba langsung untuk memastikan kualitas alat ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Teknokrat, Rektor, dan Dekan FTIK atas dukungan yang telah diberikan. Sehingga, alat ini bisa tercipta,” kata Iqbal dengan rasa syukur.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., MM., menyatakan dukungannya terhadap upaya mahasiswa UTI dalam mengembangkan teknologi yang berguna bagi masyarakat.
“Teknokrat Indonesia sangat mensupport pengembangan teknologi untuk kemajuan masyarakat di Provinsi Lampung. Kedepannya, diharapkan semakin banyak teknologi yang dikembangkan untuk membantu dalam kehidupan masyarakat sehari-hari,” kata Dr. Mahathir.
Beliau juga menyoroti bahwa penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia ini adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Semoga, mahasiswa lainnya dapat mencontoh Iqbal dan Sigit dalam menciptakan suatu alat dan teknologi yang tepat guna,” tambah Dr. Mahathir.
Inovasi PLTS ini merupakan salah satu contoh konkret bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi positif untuk kemajuan masyarakat dan lingkungan.
UTI terus berusaha untuk memberikan dukungan dan peluang bagi para mahasiswanya untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat membantu menjawab tantangan zaman.