Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan penghargaan yang tinggi kepada Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) atas kontribusinya dalam pengembangan teknologi metaverse.
UTI diakui sebagai kampus yang paling awal menerapkan konsep metaverse dalam kehidupan kampusnya.
Sri Ariyanti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kominfo menyampaikan apresiasi tersebut dalam acara pelatihan metaverse yang diadakan di Auditorium Kampus Teknokrat Indonesia pada Rabu (22/11/2023).
Sri menjelaskan bahwa UTI mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kominfo karena menjadi pelopor dalam mengadopsi teknologi metaverse.
Pada bulan Februari tahun ini, UTI telah dipilih sebagai kampus pertama yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyelenggarakan pelatihan metaverse.
Acara tersebut merupakan bagian dari program pelatihan “Thematic Academy (TA)” di bawah bendera Digital Talent Scholarship, sebuah program unggulan dari Kementerian Kominfo yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital di berbagai lapisan masyarakat.
Sri menjelaskan bahwa pelatihan ini dipandu oleh WIR Group, sebuah perusahaan teknologi perangkat lunak metaverse Indonesia yang telah mempresentasikan prototipenya selama kegiatan pelatihan.
Sebagai bagian dari kerjasama ini, WIR Group juga mengajak perusahaan global seperti Meta (Facebook) dan Microsoft untuk berkolaborasi dalam pengembangan perangkat keras, seperti kacamata augmented reality dan virtual reality.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., menyambut baik pelatihan ini.
Mahathir berharap bahwa melalui pelatihan ini, mahasiswa akan memperoleh pemahaman teknis yang mendalam tentang metaverse, sehingga mereka dapat mengambil manfaat maksimal dari pemanfaatan teknologi ini.
Dalam sambutannya, Mahathir juga menyampaikan harapannya agar teknologi metaverse dapat mempermudah proses pembelajaran di kampus, termasuk dalam pelaksanaan sidang skripsi yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi metaverse.
Ia berharap agar mahasiswa yang mendapatkan pelatihan metaverse dapat memperoleh pengetahuan yang praktis dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemanfaatan teknologi metaverse.
