Media90 – Universitas Teknokrat Indonesia kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan, menegaskan posisinya sebagai salah satu kampus unggulan dalam bidang bahasa Inggris.
Pada ajang Future Leader National English Competition (FLECO) yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya, anggota UKM Teknokrat English Club (UKM-TEC) berhasil memborong kemenangan dengan meraih juara pertama dalam beberapa kategori pada Sabtu, 2 November 2024.
Acara ini merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis Universitas Sriwijaya dan diikuti oleh berbagai universitas terkemuka di Indonesia.
FLECO 2024 digelar dalam dua tahap, yaitu babak penyisihan yang berlangsung secara daring dan babak final yang diadakan secara langsung di kampus Universitas Sriwijaya.
Dalam ajang bergengsi ini, Bagus Herlambang dan Devan Ahmad Pramudia dari Universitas Teknokrat Indonesia tampil gemilang di kategori English Debate dan berhasil merebut gelar Juara I.
Sementara itu, di kategori English Speech, mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2022, Dwi Jihantari, juga membawa pulang predikat Juara I setelah menyampaikan pidato yang memukau para juri.
Hasil lengkap kategori debat menunjukkan dominasi Universitas Teknokrat Indonesia dengan mengamankan posisi teratas.
Peringkat berikutnya ditempati oleh tuan rumah, Universitas Sriwijaya, sebagai Juara II, diikuti oleh Politeknik Keselamatan Transportasi Jawa Tengah di posisi Juara III, dan Universitas Sebelas Maret yang meraih Juara IV.
Di kategori English Speech, Dwi Jihantari mengungguli peserta dari Universitas Sriwijaya yang menempati posisi kedua, serta Kolase Kanisius yang meraih Juara III.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi yang mendalam atas prestasi gemilang para mahasiswa ini.
“Ini adalah pencapaian luar biasa yang menegaskan bahwa dalam bidang bahasa Inggris, Teknokrat adalah ‘Sang Juara’,” ungkapnya.
Menurut Mahathir, pencapaian ini sejalan dengan visi kampus untuk terus mengembangkan kemampuan bahasa Inggris di tingkat nasional dan internasional.
Ia juga menekankan bahwa prestasi ini didukung oleh adanya program studi baru, yakni Magister Bahasa Inggris, yang melengkapi Program Studi Ilmu Komputer di kampus tersebut.
Mahathir turut memberikan dorongan kepada para dosen dan pembimbing agar terus membina dan mengembangkan potensi para mahasiswa.
“Regenerasi di bidang bahasa Inggris harus terus dilakukan agar kampus ini selalu memiliki talenta-talenta baru yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tegasnya.
Keberhasilan ini semakin mengukuhkan reputasi Universitas Teknokrat Indonesia sebagai pusat unggulan pendidikan bahasa Inggris, yang tidak hanya membentuk mahasiswa berprestasi tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan di bidangnya.