Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Universitas Lampung (Unila) melalui Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) menggelar acara silaturahmi dan ekspos kegiatan tri darma Unila pada Minggu (17/3/2024).
Acara tersebut dibuka oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., yang didampingi oleh para pimpinan universitas serta Kepala BPHM, Budi Sutomo, M.Si.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan redaksi dan reporter dari media online dan cetak sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara Unila dan mitra media.
Hal ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara universitas dan media partner dalam memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat.
Prof. Lusmeilia Afriani menyampaikan bahwa Unila telah mengalami perkembangan signifikan pada tahun 2023, baik dari segi prestasi mahasiswa maupun dukungan lahan dari pemerintah.
Selain itu, Unila juga berhasil meraih akreditasi unggul sebagai pengakuan atas kualitas institusi pendidikan tersebut.
Rektor menegaskan bahwa kolaborasi antara Unila dan media memiliki peran penting dalam penyebaran informasi yang lebih luas. Tanpa dukungan media partner, pencapaian Unila tidak akan sebesar sekarang.
Selain paparan mengenai pembangunan Unila, acara ini juga diisi dengan penyampaian materi oleh Dr. Ayi Ahadiat, yang memaparkan capaian kinerja Unila serta rencana pembangunan untuk tahun 2024.
Dr. Ayi mengungkapkan bahwa saat ini Unila telah memiliki 13 program studi yang terakreditasi internasional, menegaskan komitmen universitas untuk menuju status universitas kelas dunia di bawah kepemimpinan Prof. Lusmeilia Afriani.
“Dalam peringkat Time Higher Education, Unila sudah mencapai peringkat 16, dan saat ini kami sedang berupaya untuk menarik minat mahasiswa asing melalui pencapaian global ini,” ujar Dr. Ayi Ahadiat.
Tak hanya itu, Unila juga membuka berbagai program studi di luar kampus utama, seperti Program Studi Dalam Kampus Luar (PSDKU) di Way Kanan dan Lampung Tengah, sebagai upaya untuk memperluas akses pendidikan ke seluruh wilayah Lampung.
Di kesempatan yang sama, Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si, Manajer PIU HETI Unila, menjelaskan bahwa Unila sedang melakukan proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN) dengan dana hibah dari Bank Pembangunan Asia (ADB).
RSPTN Unila akan menjadi rumah sakit unggulan dengan konsep IT dan green hospital serta menjadi pusat layanan unggulan untuk berbagai penyakit tropis, endokrinologi, geriatri, dan rehabilitasi medis.
“Keunggulan RSPTN Unila terintegrasi dengan pusat IRC, memungkinkan penelitian yang lebih luas dapat dilakukan di RSPTN ini,” jelas Prof. Satria Bangsawan.
Diharapkan, pembangunan RSPTN ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Lampung serta menjadi ladang amal bagi semua pihak yang terlibat.
