Media90 – Bakal calon Gubernur Lampung, Rakhmat Mirzani Djausal, tengah aktif membangun komunikasi politik dengan PDIP dan sejumlah partai politik di Lampung.
Langkah ini diambil untuk mendukung pencalonannya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung 2024.
Upaya tersebut dilakukan setelah PDIP memberikan surat tugas kepada Umar Ahmad, mantan Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur Lampung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024.
Dalam wawancara dengan Media90, Rakhmat Mirzani Djausal menyatakan bahwa koalisi dengan Umar Ahmad dianggapnya sangat strategis.
“Kami sedang membangun komunikasi politik, mudah-mudahan nanti siapapun wakil yang terpilih bisa memberikan manfaat besar bagi Lampung ke depan,” kata Rakhmat usai menghadiri deklarasi relawan di Southbank, Bandar Lampung, Jumat (19/7/2024).
Sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Rakhmat Mirzani Djausal menjelaskan bahwa sejak awal dirinya telah melakukan komunikasi intensif dengan tujuh partai politik di Lampung.
“Setiap partai memiliki keinginan untuk maju, jadi kami akan melihat bagaimana perkembangan ke depannya. Kami juga sudah berkomunikasi dengan PDIP,” ujarnya.
Di sisi lain, Umar Ahmad mengungkapkan bahwa dia telah menerima surat tugas dari PDIP sebagai calon Wakil Gubernur Lampung.
Umar menyebutkan bahwa ia akan segera menjalin komunikasi dengan para calon gubernur lainnya. “Kami akan berkomunikasi dengan semua calon gubernur yang sudah mendapatkan tugas,” jelasnya.
Umar Ahmad juga menambahkan bahwa ia sudah mengenal baik Rakhmat Mirzani Djausal dan sering berkomunikasi dengannya.
Sebelumnya, Umar Ahmad menerima surat tugas resmi dari PDIP Perjuangan untuk maju dalam Pilgub Lampung.
Surat tugas tersebut, dengan nomor 3024/ST/DPP/V/2024, dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan dan ditandatangani oleh Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo serta Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto pada 3 Juli 2024.
Dalam surat tugas tersebut, Umar Ahmad diinstruksikan untuk melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 dengan seluruh struktural PDIP Lampung dalam waktu dua minggu sejak diterbitkannya surat tersebut.
Selain itu, ia diminta untuk menyiapkan koalisi partai pendukung agar memenuhi syarat pendaftaran sebagai bakal calon kepala daerah di KPU Lampung, serta melakukan pemetaan detail untuk meraih kemenangan dalam Pilkada 2024.
Pelaksanaan surat tugas ini merupakan syarat penting untuk memperoleh surat rekomendasi sebagai calon kepala daerah pada Pilkada serentak tahun 2024.