Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali mengukuhkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan unggulan yang siap bersaing di dunia kerja dengan menggelar Festival Organisasi dan Entrepreneur (Foster).
Acara ini berlangsung selama dua hari, tanggal 8-9 November 2023, di Lapangan Futsal kampus.
Foster tahun ini mengusung tema “Be Active, with Organization and Entrepreneur” dan diikuti oleh para mahasiswa baru angkatan 2023.
Mereka tidak hanya berpartisipasi dalam kegiatan festival, tetapi juga turut serta dalam talent appearance dan festival technopreneur yang semarak dengan dukungan beberapa sponsor ternama, antara lain Fitbar, Bank Mandiri, Biznet, Sambel Alu, By.U, Ladas, Wafa, OMG, dan Yayasan Alfian Husin.
Dona Alda Relista, Ketua Pelaksana Foster 2023, menjelaskan bahwa acara ini merupakan evolusi dari “Mibat Fair” yang sebelumnya diadakan setiap tahun.
Tujuan utamanya adalah mendorong mahasiswa untuk aktif berorganisasi, terutama di dalam organisasi kemahasiswaan Darmajaya.
“Mibat Fair menjadi Foster dengan fokus pada pengembangan bakat dan minat melalui partisipasi dalam kegiatan organisasi dan kewirausahaan. Kami berharap acara ini dapat menggali minat dan bakat mahasiswa serta memotivasi mereka untuk mencapai prestasi di berbagai bidang,” ujar Dona Alda Relista.
Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, menegaskan bahwa Foster bukan sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan bagian dari upaya pengembangan minat dan bakat mahasiswa.
Ia menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk melatih mahasiswa agar memiliki kelebihan yang membedakan mereka dari alumni perguruan tinggi lain, terutama di bidang bisnis.
“Darmajaya ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya bisnis dan organisasi dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia setelah kuliah. Pembelajaran dari kegiatan organisasi ini sangat berharga karena melibatkan aspek-aspek yang tidak selalu diajarkan di dalam kelas,” papar Muprihan Thaib.
Lebih lanjut, Muprihan menekankan bahwa lebih dari 26 organisasi kemahasiswaan di Darmajaya menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan penalaran, seni, dan keterampilan olahraga.
Ia mengungkapkan bahwa banyak pemimpin besar di tingkat nasional dan internasional berasal dari aktivis kampus.
“Hidup tidak hanya tentang pengetahuan, tetapi juga melibatkan otak kanan melalui pengalaman sebagai aktivis kampus. Organisasi kemahasiswaan harus dianggap sebagai laboratorium belajar yang membentuk karakter mahasiswa. Setiap tindakan yang kita lakukan harus memiliki dampak positif bagi orang lain,” pungkas Muprihan Thaib dengan semangat.
