Media90 – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, resmi melaunching Pojok UMKM di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung yang berlokasi di lobi Kantor Gubernur pada Senin (25/11/2024).
Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mendukung dan mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak utama ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya, Samsudin menegaskan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan daya saing produk lokal, serta menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan sektor ini.
“Kami bangga dengan kehadiran Pojok UMKM, yang melibatkan anak-anak dari Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) sebagai peserta pelatihan tenun tapis. Mereka telah menghasilkan karya-karya berbasis budaya Lampung yang menjadi kebanggaan daerah,” ujar Samsudin.
Ia juga menambahkan bahwa Program PKW menjadi wadah yang dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru serta melahirkan wirausahawan muda yang inovatif.
“Produk khas UMKM ini diharapkan menjadi ciri khas Lampung yang dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional,” tambahnya.
Pj. Gubernur menyampaikan harapannya agar Pojok UMKM dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha di daerah.
“Kami ingin UMKM Lampung terus maju, sehingga pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung,” tegas Samsudin.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung, Rinvayanti, menjelaskan bahwa Pojok UMKM adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memajukan UMKM di Lampung.
“Pojok ini diramaikan oleh 100 anak-anak peserta program PKW yang memamerkan hasil karya mereka. Produk yang ditawarkan meliputi kerajinan kain tapis, makanan ringan, kopi khas Lampung, dan berbagai produk unggulan lainnya yang berbahan baku lokal,” jelasnya.
Dengan keberadaan Pojok UMKM, Pemerintah Provinsi Lampung berharap dapat memberikan ruang bagi para pelaku usaha untuk berkembang, mempromosikan produk unggulan daerah, serta mendorong peningkatan ekonomi lokal yang berkelanjutan.