Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Wakil Rektor Universitas Lampung (Unila) Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK (PKTIK), Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., memimpin sebuah audiensi yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Mahan Agung, pada Kamis (20/7/2023).
Audiensi tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian Unila, Prof. Irwan Sukri Banuwa, Prof. Purnomo, Prof. Cipta Ginting, serta jajaran panitia Seminar Ilmiah dan Kongres XXVII.
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mempersiapkan Seminar Ilmiah dan Kongres XXVII Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI) yang merupakan hasil kerjasama antara Fakultas Pertanian Unila dan PFI, yang direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus 2023.
Dr. Ayi menyampaikan harapannya agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberikan dukungan penuh untuk kelancaran dan suksesnya kegiatan tersebut, termasuk dukungan dalam hal pembukaan, pendampingan, izin sarana pertemuan, dan hal-hal terkait lainnya.
“Seminar ini diharapkan dapat dihadiri oleh Menteri Pertanian, delegasi dari negara-negara lain, serta para peneliti dari berbagai provinsi di Indonesia,” ujar Ayi Ahadiat.
Dekan Fakultas Pertanian Unila, Prof. Irwan Sukri Banuwa, menambahkan bahwa tujuan dari penyelenggaraan seminar ilmiah nasional dan kongres PFI adalah sebagai sarana komunikasi langsung bagi para peneliti dan masyarakat yang peduli terhadap masalah pertanian.
Dengan adanya acara ini, diharapkan kontribusi terhadap upaya meningkatkan kedaulatan dan keamanan pangan di tingkat nasional dapat terwujud.
Acara seminar ilmiah dan kongres PFI ini tidak hanya melibatkan para peneliti, tetapi juga mengundang berbagai pemangku kepentingan dan industri di Lampung seperti GGF, Sugar Group, dan industri lainnya.
Hal ini bertujuan untuk mencari solusi praktis, ekonomis, ramah lingkungan, dan berkelanjutan terkait bidang proteksi tanaman dan pertanian secara umum.
Di sisi lain, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menyambut baik inisiatif Tim Unila dalam menghimpun para ahli fitopatologi dan bidang pertanian terkait, untuk berkolaborasi dalam program Petani Berjaya.
“Kami siap memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan acara tersebut, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Lampung khususnya, serta dampak positif bagi perekonomian daerah dan skala nasional,” ujar Arinal Djunaidi.
Seminar ilmiah dan kongres XXVII PFI diharapkan akan menjadi platform penting bagi pertukaran pengetahuan dan kolaborasi, dalam upaya memajukan sektor pertanian Indonesia ke tingkat yang lebih baik.
Dengan kerjasama yang kuat antara Fakultas Pertanian Unila, PFI, dan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung, diharapkan acara ini akan sukses dan memberikan dampak positif bagi pembangunan pertanian dan perekonomian daerah serta nasional.
