BERITA

Transformasi 14 Bulan: Pj Bupati Sulpakar Fokus Perbaikan 15 Ruas Jalan di Mesuji

279
×

Transformasi 14 Bulan: Pj Bupati Sulpakar Fokus Perbaikan 15 Ruas Jalan di Mesuji

Sebarkan artikel ini
Transformasi 14 Bulan Pj Bupati Sulpakar Fokus Perbaikan 15 Ruas Jalan di Mesuji
Transformasi 14 Bulan Pj Bupati Sulpakar Fokus Perbaikan 15 Ruas Jalan di Mesuji

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Selama masa jabatannya selama 14 bulan, Penjabat (Pj) Bupati Mesuji, Sulpakar, telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah Bumi Ragab Begawe Caram.

Menyadari betapa pentingnya kondisi jalan yang baik bagi masyarakat, Sulpakar bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji mengambil langkah terobosan dan inovasi untuk mengatasi permasalahan ini.

Setiap kali Sulpakar melakukan kunjungan kerja di tujuh kecamatan, dia merasakan dan mendengar langsung keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan yang buruk.

Permintaan masyarakat untuk perbaikan jalan menjadi prioritas utama yang harus segera ditangani.

Namun, tantangan yang dihadapi adalah minimnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mesuji yang tercatat sebagai yang paling kecil di Provinsi Lampung, hanya sebesar Rp805 miliar untuk tahun anggaran 2023.

Oleh karena itu, Pemkab Mesuji perlu mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat dan kementerian untuk mendukung upaya perbaikan infrastruktur jalan.

Menghadapi keterbatasan dana, Pemkab Mesuji tetap berusaha memaksimalkan segala upaya dalam mengentaskan permasalahan jalan.

Baca Juga:  Sinergi Hebat: Pemkab Lampung Selatan dan BSI Saling Berkolaborasi untuk Membantu Renovasi Rumah Warga yang Membutuhkan

Dalam tahun 2023, beberapa ruas jalan sudah dibangun menggunakan bahan rigid beton (cor) di Kecamatan Mesuji Timur, termasuk ruas Desa Margojadi – Desa Tanjung Menang sepanjang 2,5 Km, jalan penghubung Tanjung Menang – Eka Mulya sepanjang 2,5 Km, dan Jalan Eka Mulya – Wonosari sepanjang 2,2 Km.

Selain itu, pada tahun 2023 ini, Pemkab Mesuji juga berencana untuk membangun dua ruas jalan inpres di Mesuji Timur, seperti di Simpang Selamat Datang, Muara Tenang, dan Margo Jadi.

Jika memungkinkan, perbaikan ruas Jalan Eka Mulya – Wonosari juga akan dilanjutkan, dan jika tidak, akan diajukan pada tahap kedua tahun 2024, bersama dengan tiga ruas di Way Serdang untuk Exit Tol Simpang Asahan.

Baca Juga:  Stan Dinas Kehutanan Lampung: Swafoto di Tengah Kehijauan Primadona Pekan Raya Lampung

Pembangunan dan perbaikan jalan ini melibatkan kerjasama antara Pemkab Mesuji dengan Tim P2JN Wilayah Lampung, Konsultan Dinas BMBK Provinsi Lampung, dan pihak pelaksana kegiatan.

Sudah dilakukan survei rencana pembangunan jalan untuk memastikan pelaksanaan yang tepat.

Sulpakar, Pj Bupati Mesuji, sangat mengapresiasi doa dan dukungan masyarakat Mesuji dalam upaya perbaikan infrastruktur jalan.

Hasilnya sudah terlihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain membangun jalan rigid beton, Pemkab Mesuji juga melakukan penimbunan dan pemerataan jalan untuk memastikan aksesibilitas yang mudah bagi masyarakat.

Untuk mendukung perbaikan jalan, Pemkab Mesuji juga melibatkan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

Beberapa perusahaan telah terlibat dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membangun dan memperbaiki ruas jalan tertentu.

Contohnya, Perusahaan PT. Sumber Indah Perkasa terlibat dalam membangun ruas Jalan Mekar Jaya – Bujung Buring, dan PT. Russelindo Putra Prima membantu dalam peningkatan akses jalan di Simpang Penangkis, Kecamatan Mesuji Timur.

Baca Juga:  Pemerintah Memulai Perbaikan Jalan Simpang Daya Murni Tubaba Setelah Menerima Dana Rp3,01 Miliar

Tidak hanya infrastruktur jalan, Sulpakar juga memperhatikan isu kesehatan dan pencegahan stunting di Mesuji.

Berbagai inovasi dan terobosan dilaksanakan untuk menanggulangi masalah stunting, termasuk program orang tua asuh.

Semua organisasi perangkat daerah (OPS) di Mesuji terlibat langsung ke desa-desa untuk menuntaskan masalah stunting, bukan hanya memberikan pembinaan, tetapi juga memberikan arahan teknis terkait penerapan program orang tua asuh di desa.

Dengan semangat terobosan dan inovasi yang ditunjukkan oleh Sulpakar dan Pemkab Mesuji, diharapkan infrastruktur jalan yang lebih baik dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan mengurangi masalah stunting di wilayah ini.

Semua upaya ini tentu menjadi pijakan yang kuat untuk pembangunan yang lebih baik di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *