BERITA

Tragedi Mengejutkan: Remaja Putri Sukoharjo Pringsewu Ditemukan Gantung Diri di Kontrakan, Polisi Mendalami Penyebabnya

366
×

Tragedi Mengejutkan: Remaja Putri Sukoharjo Pringsewu Ditemukan Gantung Diri di Kontrakan, Polisi Mendalami Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Geger! Remaja Putri Asal Sukoharjo Pringsewu Gantung Diri di Kontrakan, Polisi Selidiki Penyebabnya
Geger! Remaja Putri Asal Sukoharjo Pringsewu Gantung Diri di Kontrakan, Polisi Selidiki Penyebabnya

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Warga Kelurahan Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu, dilanda kegugupan oleh penemuan sesosok jasad remaja putri yang diduga meninggal dunia akibat gantung diri di salah satu rumah kontrakan pada Senin (6/11/2023) pagi.

Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Iptu Maulana Rahmad Al Haqqi, saat dihubungi oleh awak media, membenarkan insiden tragis ini.

Kasat Reskrim menjelaskan bahwa korban adalah seorang remaja putri berusia 17 tahun yang bernama Via Novianti. Via Novianti adalah warga Pekon Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Peristiwa yang diduga sebagai kasus gantung diri pertama kali diketahui oleh salah seorang penghuni rumah kontrakan pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca Juga:  Universitas Malahayati Membentuk Tim Mentor Analisis untuk Menekan Stunting di Bandar Lampung

“Saksi melihat korban dalam posisi tergantung dengan lehernya terjerat oleh seutas tali tambang berwarna orange yang diikatkan di ventilasi atas pintu kamar,” ungkap Kasat Reskrim, yang mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, pada hari Senin (6/11/2023) siang.

Mendapati kejadian tersebut, anggota Kepolisian segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mereka kemudian melakukan identifikasi dan pemeriksaan terhadap jasad korban dengan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Pringsewu.

Kasat Reskrim juga menegaskan bahwa penyelidikan tentang penyebab pasti kematian korban masih berlangsung.

Sambil menunggu hasil penyelidikan, jenazah Via Novianti telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung Rajabasa di Bandar Lampung untuk proses otopsi.

“Proses otopsi ini bertujuan untuk mendukung penyelidikan yang tengah berlangsung,” tambahnya.

Baca Juga:  Revolusi Diagnosa Penyakit Anggrek: Peneliti Unila Luncurkan Aplikasi Sistem Pakar Berbasis Android di Kebun Raya Liwa

Masyarakat setempat dan pihak berwenang berharap agar penyelidikan akan mengungkapkan fakta-fakta yang dapat menjelaskan penyebab di balik tragedi yang telah mengguncang warga Pringsewu.

Kasus seperti ini selalu menjadi perhatian serius dan menjadi pengingat pentingnya memberikan dukungan kepada mereka yang mungkin mengalami masalah mental atau emosional sehingga dapat mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *