BERITA

Tragedi Kelam di Telukbetung Timur Bandar Lampung: Warga Alami Kelainan Jiwa, Tewas Dibunuh oleh Ayah dan Kakaknya

176
×

Tragedi Kelam di Telukbetung Timur Bandar Lampung: Warga Alami Kelainan Jiwa, Tewas Dibunuh oleh Ayah dan Kakaknya

Sebarkan artikel ini
Tragedi Kelam di Telukbetung Timur Bandar Lampung Warga Alami Kelainan Jiwa, Tewas Dibunuh oleh Ayah dan Kakaknya
Tragedi Kelam di Telukbetung Timur Bandar Lampung Warga Alami Kelainan Jiwa, Tewas Dibunuh oleh Ayah dan Kakaknya

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan tragis yang menimpa seorang pria bernama Suhaibi, warga Pekon Ampai, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Minggu (23/7/2023) lalu. Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto, memberikan penjelasan terkait kasus ini dalam sebuah ekspos yang dilakukan di Mapolresta Bandar Lampung pada Selasa (25/7/2023).

Korban, Suhaibi, diketahui tewas akibat dibunuh oleh ayahnya yang berinisial SR (61) dan kakak kandungnya yang berinisial TR (43).

Awalnya, laporan masyarakat menyebutkan adanya insiden bunuh diri di rumah korban. Namun, setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan mendalam dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari saksi-saksi, polisi menemukan fakta yang berbeda.

Baca Juga:  Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo di DKI Jakarta Mulai 1 Januari 2023

Kombes Ino Harianto menyatakan bahwa korban sebelumnya diketahui mengalami kelainan jiwa atau depresi berlebihan.

Pada pagi hari kejadian, Suhaibi terlihat marah-marah dan memegang sebilah pisau. Pelaku kakak, TR, berusaha membujuk dan menenangkan adiknya tersebut.

Namun, upaya tersebut tidak berhasil, bahkan malah berakhir dengan TR diserang oleh Suhaibi.

Melihat adiknya dalam keadaan ribut, pelaku ayah, SR, berusaha untuk melerai pertikaian tersebut.

Namun, usaha itu tidak digubris oleh korban dan malah berujung pada serangan terhadap orang tuanya sendiri.

Dalam situasi yang semakin memanas, pelaku SR kemudian mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggangnya.

Peristiwa tersebut semakin tragis ketika TR, sang kakak, ikut campur tangan dengan memegang adiknya yang tengah berusaha diserang.

Baca Juga:  FKIP Unila Menghadirkan Sarana Terbaru: Laboratorium Olahraga sebagai Wadah Belajar dan Berlatih

Meskipun orang tua korban berusaha menentramkan suasana, usaha tersebut tidak berhasil dan malah berakhir dengan tewasnya Suhaibi.

Kemarahan dan kekacauan akhirnya berujung pada keputusan mengerikan. Pelaku SR menusukkan pisau tersebut ke dada korban, tetapi berhasil ditangkis oleh Suhaibi.

Namun, pelaku tidak berhenti sampai di situ. Ia kembali menyerang dengan menusukkan pisau ke leher korban, menyebabkan korban mengalami cedera serius yang akhirnya berujung pada kematian.

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif sebenarnya di balik pembunuhan ini.

Terkait informasi adanya dugaan korban sebagai pecandu narkoba, pihak kepolisian juga tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk memastikan fakta tersebut.

Semoga dengan penangkapan kedua pelaku ini, keadilan dapat dijalankan dan memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga korban yang tengah berduka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *